Kabanjahe, Sumut, 6/11 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara minta kepada warga Kabupaten Nias Utara agar mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Bencana BPBD Sumut, Bowo Hia di Kabanjahe, Kamis, mengatakan banjir yang terjadi di Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Minggu (2/11) merendam sebanyak 120 unit rumah milik warga.

Ketinggian banjir yang terjadi di Kepulauan Nias, menurut dia, mencapai 1,5 meter di Dusun 3, di Dusun 2 setinggi 1 meter, dan Dusun 1, mencapai setengah meter.

"Banjir yang terjadi di Kecamatan Alasa, sempat juga membuat penduduk panik karena ketinggian air mencapai 1,5 meter, dan sebahagian warga sempat mengungsi ke tempat yang aman," ujarnya.

Bowo menyebutkan, banjir yang terjadi di Nias Utara Pantai Barat Sumatera, tidak ada korban jiwa, dan warga di daerah tersebut tetap siaga mengantisipasi fenomena alam tersebut.

Banjir yang melanda di Kabupaten Nias Utara, karena hujan turun cukup lebat, sehingga air sungai yang terdapat di daerah itu meluap.
"Meluapnya beberapa sungai di Kecamatan Alasa, karena tidak mampu lagi menampung debit air yang cukup tinggi, dan merendam sebahagian rumah penduduk," katanya.

Bowo menambahkan, pada bulan November hingga Desember 2014, iklim dan cuaca di wilayah Sumut, sering turun hujan dan bisa saja terjadi banjir dan tanah longsor di pingiraan jalan Kabupaten Nias Utara.

"Masyarakat Nias Utara agar hati-hati bila terjadi banjir dan tanah longsor dan dapat memutuskan hubungan jalan darat dengan kabupaten lain di Kepulauan Nias," kata Kabid Bencana.***3***

(T.M034/B/M. Taufik/M. Taufik)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014