Medan, 17/10 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2015 mencapai 6,28 persen dengan asumsi semakin membaiknya perekonomian daerah itu.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, H Nurdin Lubis di Medan, Jumat mengatakan dengan angka sebesar itu, maka pertumbuhan ekonomi Sumut diperkirakan tetap di atas angka nasional yang pada 2015 disebutkan di kisaran 5,5 - 6 persen.

Hal itu dikatakan Nurdin Lubis pada sosialisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sumut tahun 2015 yang diikuti berbagai kalangan mulai pimpinan instansi vertikal Sumut, satuan kerja perangKat daerah hingga perguruan tinggi
Sosialisasi RKPD merupakan media untuk menyampaikan substansi yang dimuat dalam peraturan Gubernur Sumut Nomor 21 tahun 2014 tertanggal 23 Mei 2014 tentang RKPD Provinsi Sumut tahun 2015.

Menurut dia, banyak faktor yang membuat Pemprov Sumut menargetkan pertumbuhan ekonomi yang dinilai cukup baik pada tahun depan.

Faktornya antara lain semakin membaiknya perekonomian termasuk dampak positif operasional Bandara Kualanamu dan kemampuan Pemerintah menekan lagi angka inflasi.

Laju inflasi Sumut tahun depan diperkirakan sebesar 4,25 persen plus minus satu persen.

Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan angka inflasi, kata dia, Pemprov Sumut pada tahun depan menargetkan juga bisa mengurangi angka pengangguran terbuka menjadi hanya 5,69 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Arsyad menyebutkan, sosialisasi diharapkan bisa membuat semua kalangan membantu pencapaian target Pemprov Sumut itu.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu dukungan semua pihak," katanya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut-Aceh) Difi A Johansyah, mengatakan, meski melambat di semester I, tetapi angka pertumbuhan ekonomi Sumut yang sebesar 5.54 persen masih di atas angka nasional 5,17 persen.

Pada 2013 di periode sama, pertumbuhan ekonomi Sumut sudah 6,13 persen.

"Tahun 2015, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan membaik," katanya.

Menurut Difi, ada tiga sektor utama penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumut yakni pertanian, industri pengolahan dan perdagangan, hotel dan restoran.***2***

(T.E016/B/H. Wahyudono/H. Wahyudono)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014