Balige, Sumut, 12/10 (Antara) - Sebanyak 105 berkas lamaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari 7.055 berkas yang masuk ke Badan Kepegawai Daerah (BKD) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara dinyatakan tidak lulus verifikasi.

         "Jumlah pelamar yang dinyatakan lulus hanya 6.152, karena 798 pelamar lainnya tidak hadir saat dilakukan verifikasi," ujar Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Humas Pemkab Tobasa, Robintang Sitepu di Balige,  Minggu.

         Para pelamar yang berkasnya tidak lulus tersebut kata dia, tidak dapat mengikuti ujian CPNS 2014 yang dijadwalkan pada Oktober 2014.

         Robintang  menjelaskan, seluruh peserta ujian yang pemberkasannya dinyatakan lulus, datanya sudah tercatat di Panselnas.

         Sehingga, lanjutnya, ketika pelaksanaan ujian yang menggunakan sistem computer asisted test (CAT) itu, hanya dengan memasukan nomor ujiannya calon peserta dapat mengikuti ujian dengan sistem tersebut.

         Robintang menyebutkan, Pemerintah daerah setempat membuka kesempatan bagi 159 pelamar untuk menjadi CPNS tahun anggaran 2014 dari formasi penerimaan umum dengan berbagai kualifikasi pendidikan.

         "Rekrutmen 159 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidikan 30 orang, tenaga kesehatan 59 orang dan tenaga teknis 70 orang," katanya.

         Memang, lanjut dia, mekanisme penerimaan CPNS kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena pendaftaran dilakukan secara online ke portal Panitia Seleksi Nasional https://panselnas.menpan.go.id atau https:/regpanselnas.menpan.go.id dengan memasukkan nomor induk kependudukan serta data lain yang diperlukan.

         Setelah registrasi berhasil, pelamar kemudian mendaftar secara online ke portal https://sscn.bkn.go.id.  Kemudian, akan dilanjutkan dengan proses verifikasi berkas oleh pihak pelaksana seleksi.

          "Para pelamar yang akan mengikuti seleksi penerimaan itu hendaknya memahami petunjuk dalam setiap tahapan dengan cermat,"  kata Robintang. ***3***
(KR-HIN)

(T.KR-HIN/B/M. Taufik/M. Taufik) 12-10-2014 12:17:14

Pewarta: H Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014