Labuhanbatu,Sumut,(Antara) - Forum Masyarakat Madani (FMM) Gen Emas Enpabolo Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara mengadvokasi bayi warga Kecamatan Bilah Hilir yang dilahirkan secara prematur ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat.

        "Dia lahir kemarin malam dini hari dan lahirnya kakinya duluan," kata Ketua FMM Gen Emas Enpabolo S Marpaung ditemani CSSC USAID EMAS Labuhanbatu Hamzah Syabani Nasution di Rantauprapat, Sabtu.

        Dijelaskan Marpaung, pada Kamis sekitar pukul 21.30 WIB pihaknya menerima telepon dari Ketua FMM Bilah Hilir Ilyas terkait kelahiran Putri Ardha anak pasangan Rini dan Joko Widodo warga Negerilama yang dinilai dilahirkan dengan usia kandungan baru tujuh bulan.

        Setelah koordinasi dengan Puskesmas dimana bayi dilahirkan, FMM akhirnya merujuk Putri Ardha anak pertama yang dilahirkan dengan berat satu kilogram itu ke RSUD Rantauprapat dengan biaya perjalanan ditanggung mereka.

        "Sampai di rumah sakit Jumat, jam 01.14 WIB dini hari dan langsung ditangani. Kalau untuk biaya selanjutnya akan ditanggung program Asuransi Kesehatan Daerah (Askesda) Kabupaten Labuhanbatu," sebutnya.

        Sementara Hamzah Syabani Nasution menambahkan, selain Putri Ardha, sebelumnya juga dilakukan advokasi serupa dengan status kelahiran sama serta mengumpulkan biaya tambahan operasi daging tumbuh dihidung warga lainnya.

        Selaku CSSC USAID EMAS Kabupaten Labuhanbatu, pihaknya terus melaksanakan program bidang kesehatan terutama menekan angka kematian ibu melahirkan maupun anak baru dilahirkan. "Fokusnya itu dengan melibatkan organisasi masyarakat sipil," papar Nasution. ***3***
(T.KR-JKG/C/Suparmono/Suparmono) 13-09-2014 14:31:27

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014