Medan,   (Antara) - Pemerintah Kota Medan terus berupaya mendorong minat baca siswa di kota, di antaranya dengan menggelar lomba minat dan budaya baca tingkat SD, SMP dan SLTA.

"Membaca adalah jendela ilmu pengetahuan, jadi minat baca harus terus ditumbuhkan dan ini tentunya harus ditanamkan sejak diri," kata Asisiten Administrasi Umum Pemkot Medan Ikhwan Habibi Daulay saat membuka lomba minat dan budaya baca tingkat SD, SMP dan SLTA se-Kota Medan, Rabu.

Ia mengatakan minat baca merupakan faktor utama meningkatkan kualitas masyarakat dalam segi pendidikan, indikator yang paling mudah untuk mengetahui tingginya minat baca adalah jumlah buku-buku baru yang diterbitkan oleh produsen dan jumlah perpustakaan yang tersedia di daerah.

Minat baca tidak hanya terbatas pada surat kabar, namun minat baca yang dimaksud membaca buku tentang pengetahuan sehingga suatu daerah memiliki penduduk cerdas, mampu bersaing, setaraf dengan masyarakat negara lain dalam segala bidang.

Menurut dia minta baca masih jadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, padahal telah banyak upaya yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca di masyarakat, yang diakibatkan adanya kolerasi antara faktor kemampuan membaca dengan minat baca.

"Oleh karena diiimbau kepada semua agar membiasakan budaya membaca. Sangat disayangkan apa bila kemampuan membaca masyarakat tidak diikuti oleh kebiasaan membaca, karena hal ini merupakan kegiatan multi manfaat," katanya.

Ia juga berharap lomba minat dan budaya baca tersebut menjadi ajang untuk mempromosikan Perpustakaan Kota Medan yang telah dilengkapi berbagai koleksi buku-buku dan fasilitas internet, ruang membaca anak-anak dan cafe perpustakaan.

Berbagai fasilitas tersebut dilakukan semata untuk mengajak masyarakat Kota Medan agar mau memanfaatkan perpustakaan daerah sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan dan informasi.

Kepala Kantor Perpustakaan Kota Medan Januari Pane mengatakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu mengembangkan kebiasaan membaca untuk menciptakan masyarakat membaca dan masyarakat pembelajar hingga terwujud masyarakat dengan SDM yang berkualitas.

Kegiatan ini berlangsung 10 sampai 11 September 2014 dengan lomba cerita rakyat untuk tingkat SD berjumlah 45 orang, lomba pidato tingkat SMP diikuti sebanyak 24 orang, lomba menulis karya ilmiah tingkat SLTA sebanyak 36 orang. ***3***
Biqwanto
(T.KR-JRD/B/B. Situmorang/B. Situmorang)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014