Labuhanbatu, Sumut, 18/8 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), membutuhkan lahan baru seluas 30 hektare untuk lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

"Produksi sampah, baik organik dan nonorganik per hari rata-rata mencapai 15 truk," kata Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan (Dispaskeb) Pemkab Labuhanbatu H Kamal Ilham menanggapi banyaknya sampah usai warga menyaksikan perayaan HUT ke-69 Kemerdekaan di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu malam.

Ia mengatakan bahwa untuk membersihkan sampah yang berserakan di sejumlah ruas jalan, pihaknya harus mengerahkan sebanyak 35 orang petugas kebersihan.

Ia mengamati sampah berserakan di Lapangan Ikabina, Jalan HM Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gatot Subroto, Jalan Binaraga, Jalan Urip Sumodiharjo serta ruas jalan lainnya.

Sementara jenis sampah yang dominan berserakan adalah plastik bekas air mineral, plastik pembungkus makanan ringan, tungkul sisa jagung rebus dan lainnya.

Ia menuturkan bila diperhitungkan, rata-rata setiap harinya sekitar 30 ton sampah akan ditempatkan di TPA Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, yang kini sudah tidak mampu menampung produksi sampah dari berbagai pasar dan rumah tangga itu.

Diakuinya, usulan Pemkab Labuhanbatu terkait pelepasan kawasan hutan ke Kementerian Kehutanan RI di Jakarta melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan Labuhanbatu hanya direalisasikan lima hektare.

"Kebutuhan lahan seluas 30 hekatre tapi hanya mendapat lima hektare. Sementara, minimal kebutuhan TPA regional seluas 10 hektare," ujar Kamal Ilham.

Bila kebutuhan lahan dapat terealisasi, akan dilakukan penataan, seperti lokasi TPA sampah, pengkomposan, biogas dan pengolahan limbah kimia, katanya.

Lebih jauh dipaparkan bahwa Pemkab Labuhanbatu mengantisipasi kekurangan lahan saat ini, pihaknya memilih dan memilah sampah daur ulang. "Dipilih mana yang ditanam dan daur ulang," ujarnya lagi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar mengapresiasi kegesitan petugas kebersihan mengatasi sampah-sampah yang berserakan. "Saya apresiasi perhatian dinas terkait dalam mengatasi sampah pascaperayaan HUT RI di Rantauprapat itu sehingga kebersihan kota tetap dapat terjaga," ujarnya. ***3***

(T.KR-JKG/B/Farochah/Farochah) 18-08-2014 06:32:10

Pewarta: Joko Gunawan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014