Langkat, 15/8 (Antara) - Warga tiga dusun yang berada di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendambakan fasilitas penerangan listrik, kata salah seorang warga Dusun Dua Adin Tengah Inpres Sugirin di Salapian, Jumat.
Ketiga dusun yang sejak Kemerdekaan RI diproklamirkan belum menikmati penerangan listrik, yaitu Dusun Adin Tengah Inpres, Tambak Pajok dan Juma Suhi, katanya.
"Untuk penerangan di sini setiap rumah menggunakan lampu batrei tanpa ada penerangan listrik seperti di tempat lainnya. Warga sudah lama membutuhka listrik ini namun hingga sekarang belum juga bisa kami menikmatinya," kata Sugirin.
Secara terpisah, Kepala Wilayah Kecamatan Salapian Nuriansyah Putra menjelaskan bahwa dusun yang belum mendapat penerangan listrik itu merupakan dusun pemekaran.
Namun demikian, pihaknya akan meninjau ke lokasi kemungkinan fasilitas itu bisa segera dinikamti oleh warga setempat.
Pihaknya akan berupaya menyurati Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar bisa membuka jaringan listrik ke daerah itu.
Sementara itu, Kepala Desa Adin Tengah Sugiarto mengaku bahwa sejak 2009, ia telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan listrik ke PLN, namun hingga sekarang ini belum ada tanggapan.
Sugiarto hanya berharap PLN segera dapat membuka jaringan listrik hingga pelosok pedalaman di Kabupaten Langkat ini, sehingga tida ada lagi warga yang tidak menikmati fasilitas listrik.***3***
(T.KR-IFZ/B/Farochah/Farochah)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Ketiga dusun yang sejak Kemerdekaan RI diproklamirkan belum menikmati penerangan listrik, yaitu Dusun Adin Tengah Inpres, Tambak Pajok dan Juma Suhi, katanya.
"Untuk penerangan di sini setiap rumah menggunakan lampu batrei tanpa ada penerangan listrik seperti di tempat lainnya. Warga sudah lama membutuhka listrik ini namun hingga sekarang belum juga bisa kami menikmatinya," kata Sugirin.
Secara terpisah, Kepala Wilayah Kecamatan Salapian Nuriansyah Putra menjelaskan bahwa dusun yang belum mendapat penerangan listrik itu merupakan dusun pemekaran.
Namun demikian, pihaknya akan meninjau ke lokasi kemungkinan fasilitas itu bisa segera dinikamti oleh warga setempat.
Pihaknya akan berupaya menyurati Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar bisa membuka jaringan listrik ke daerah itu.
Sementara itu, Kepala Desa Adin Tengah Sugiarto mengaku bahwa sejak 2009, ia telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan listrik ke PLN, namun hingga sekarang ini belum ada tanggapan.
Sugiarto hanya berharap PLN segera dapat membuka jaringan listrik hingga pelosok pedalaman di Kabupaten Langkat ini, sehingga tida ada lagi warga yang tidak menikmati fasilitas listrik.***3***
(T.KR-IFZ/B/Farochah/Farochah)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014