Medan, 9/8 (Antara) - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Ibnu Hajar menegaskan, tidak ada praktik perjokian

meloloskan calon mahasiswa saat pelaksanaan seleksi Ujian Masuk Bersama (UMB) di perguruan tinggi itu pada 2014.

"Kegiatan UMB yang dilaksanakan pada hari Minggu (3/8) diikuti sebanyak 8.113 calon mahasiswa," kata Ibnu Hajar di Medan, Sabtu.

Ujian UMB tersebut, menurut dia, berlangsung aman, tertib, lancar dan tidak ada kendala, karena mendapat pengawalan ekstra ketat dari pengawas Unimed.

"Setiap peserta UMB itu, diawasi untuk mencegah terjadinya praktik perjokian yang dilakukan calon mahasiswa tersebut," kata Ibnu.

Rektor mengatakan, selama berlangsungnya UMB tersebut, pihak panitia tidak memberikan kesempatan sedikitpun praktik perjokian, sehingga pelaksanaan ujian itu tidak ada kecurangan.

"Kita menginginkan seleksi penerimaan UMB Unimed benar-benar bersih dan tidak ada permainan, hal ini merupakan tekad perguruan tinggi negeri tersebut," ujarnya.

Ibnu mengatakan, dalam penerimaan calon mahasiswa Unimed itu dan tidak ada upaya-upaya yang dilakukan dalam pengurusan kelulusan.

Karena itu, katanya, setelah UMB selesai dilaksanakan, maka hasil lembaran jawaban ujian langsung dikirimkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk diperiksa.

Hasil seleksi UMB tersebut yang menentukan adalah Kemendikbud dan bukan di Unimed.

"Pengumuman hasil seleksi UMB yang diikuti kelompok Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada hari Senin (11/8)," kata Rektor Unimed. ***3***

(T.M034/B/S. Muryono/S. Muryono) 09-08-2014 15:06:00

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014