Langkat, Sumut, 8/8 (Antara) - Jembatan sungai Wampu, yang membelah Kecamatan Stabat dan Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara kondisinya terancam runtuh, akibat pengerukan pasir yang ada di sungai tersebut.

"Jembatan itu kini terancam runtuh," kata Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat Heri Widiyanto, di Stabat, Jumat.

Heri Widiyanto menjelaskan, kondisi jembatan dengan panjang 20 meter itu, kini terancam runtuh diakibatkan pengerusakan pasir yang dilakukan warga di sekitar jembatan.

Selain pengerukan pasir di sekitar jembatan, juga kerangka penahan jembatan kini sudah berhilangan akibat dicuri, termasuk juga baut (mur) jembatan juga sudah pada berhilangan.

Bila kondisi jembatan ini terus dibiarkan tanpa ada upaya untuk segera meghentikan aktivitas penambangan pasir di sekitar jembatan, dikhawatirkan dalam waktu yang tidak lama lagi jembatan akan runtuh.

Padahal jembatan itu merupakan urat nadi menghubungkan tranportasi antara Kabupaten Langkat dengan warga masyarakat yang datang dari Aceh.

"Ini satu-satunya jembatan yang menghubungkan Sumatera Utara dengan Aceh, bila tidak secepatnya diperhatikan kemungkinan akan runtuh," katanya.

Heri Widiyanto berharap agar dinas terkait baik itu Provinsi Sumatera Utara maupun Kabupaten Langkat secepatnya melakukan tindakan penyelamatan jembatan agar aktivitas tranportasi tidak terhambat.

Secara terpisah salah seorang warga Kota Stabat Endang menjelaskan jembatan sebagai urat nadi menghubungkan dua provinsi itu kondisinya sekarang sudah sangat memprihatinkan.

Itu terbukti saat lebaran kedua, dimana sempat terjadi kemacetan sekitar lima jam di sekitar jembatan, karena banyaknya warga yang mau mudik dan melintasi jembatan tersebut.

"Warga sempat takut melintas, karena jembatan itu bergoyang, sehingga warga yang melintas harus ekstra hati-hati, kalau tidak terancam runtuh," katanya.

Mereka berharap instansi terkait segera menyelamatkan jembatan dari keruntuhan dengan menertibkan pelaku penambangan pasir yang ada disekitar jembatan, sekaligus menangkap pelaku pencurian besi dan mur milik jembatan itu.***3***
(T.KR-IFZ/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014