Langkat, Sumut, 11/7 (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengungkapkan pertanaman semangka yang termasuk kelompok sayuran semusim melebihi target dari yang ditetapkan atau di atas persentase 100 persen.

"Realisasi pertamaman semangka di atas 100 persen sekarang ini hingga Juni," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Jumat.

Yusfik menjelaskan, target pertanaman semangka yang ditentukan instansinya 896 hektare untuk keseluruhannya, ternyata setelah dilakukan pendataan oleh petugas dilapangan sekarang ini terealisasi 943 hektare.

Sekitar 105,25 persen persentase pertanaman semangka sekarang ini, kemungkinan ini akan semakin bertambah.

Apalagi harga semangka sekarang ini selama Ramadhan sangat terjangkau yaitu Rp 2.500 per kilogramnya.

Yusfik juga menjelaskan sentra pertanaman semangka seperti Stabat, Binjai, Sei Bingei, Padang Tualang, Gebang, Secanggang, hampir setiap harinya keluar semangka dibawa pakai truk menuju Binjai dan kota Medan.
"Produksi semangka Langkat sangat tinggi, selain itu juga isi buahnya cukup tebal, sehingga banyak pesanan pasar yang harus dipenuhi," ungkapnya.

Secara terpisah Staf Bidang Produksi Dinas Pertanian Surya Abdi Hasibuan mengatakan beberapa komoditi sekarang ini realisasi tanamnya sudah ada di atas 50 persen.

Seperti kacang tanah dari target 915 hektare terealisasi sekarang 464 hektare atau 50,17 persen, ubi jalar dari target 453 hektare sekarang sudah terealisasi 287 hektare atau 63,36 persen.

Selain itu tanaman kacang panjang target 683 hektare kini terealisasi seluas 360 hektere atau 52,71 persen, ketimun target 384 hektare terealisasi 228 hektare atau 59,38 persen.

Termasuk juga sayuran bayam dari target 140 hektare terealisasi 74 hektare atau 52,86 persen, sawi dari target 119 hektare terealisasi 63 hektare atau 52,94 persen dan kangkung target 64 hektare terealisasi 34 hektare atau 53,13 persen, katanya.***2***
(T.KR-IFZ/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Imam Fauzi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014