Tanjung Balai,2/7 (Antara Sumut) - Sebanyak 320 orang pelajar SMP dan SMA mengikuti pemondokan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) 1435 Hijriah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjung Balai, 2-6 Juli.
"Para peserta mulai hari ini memasuki ke pomondokan di delapan sekolah," ujar Kepala Disdik Tanjung Balai, Hamlet Sinambela di Tanjung Balai. Rabu.
Menurut dia, penyelenggaraan PKR ini, bertujuan membentuk mental dan spiritual peserta didik agar kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki kepribadian muslim yang kokoh.
Selain itu, membimbing para siswa agar memperdalam, memantapkan dan meningkatkan pemahaman serta penghayatan ajaran Islam, khususnya tentang keimanan, akhlak dan Al-Quran.
Melalui PKR tersebut, pihaknya berharap para peserta kedepan mampu menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Hamlet, selama libur semeter genap tahun pendidikan 2013/2014 yang bertepatan bulan Ramadhan, siswa dan siswi yang beragama Islam di setiap tingkatan, baik sekolah negeri maupun swasta, diwajibkan melaksanakan pesantren kilat Ramadhan.
Khusus tingkat SMP dan SMA sederajat, PKR dipusatkan di SMP Negeri 1, 2, 4, 6 dan SMP Negeri 10.
Sedangkan untuk tingkat SMA sederajat dilaksanakan di SMA Negeri 1, 3, 7 serta Madrasyah Aliyah Negeri dan MAS YMPI.
Selama lima hari mengikuti PKR, pihaknya juga menyediakan makanan berbuka puasa dan sahur.
"Jadwal pelaksanaan serta materi ajar juga ditentukan Disdik, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan siswa," katanya.
Hamlet menambahkan, selain pelajar yang dipondokkan, para pelajar lain mulai tingkat SD hingga SMA sederajat se Kota Tanjung Balai juga diwajibkan mengikuti PKR di sekolahnya masing-masing, mulai 7 hingga 19 Juli 2014.
"Bedanya PKR di sekolah masing-masing peserta tidak mondok atau menginap. Jadwalnya pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, kecuali hari Jumat, pukul 08-11.00 WIB," ucapnya. (Yan)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Para peserta mulai hari ini memasuki ke pomondokan di delapan sekolah," ujar Kepala Disdik Tanjung Balai, Hamlet Sinambela di Tanjung Balai. Rabu.
Menurut dia, penyelenggaraan PKR ini, bertujuan membentuk mental dan spiritual peserta didik agar kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki kepribadian muslim yang kokoh.
Selain itu, membimbing para siswa agar memperdalam, memantapkan dan meningkatkan pemahaman serta penghayatan ajaran Islam, khususnya tentang keimanan, akhlak dan Al-Quran.
Melalui PKR tersebut, pihaknya berharap para peserta kedepan mampu menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Hamlet, selama libur semeter genap tahun pendidikan 2013/2014 yang bertepatan bulan Ramadhan, siswa dan siswi yang beragama Islam di setiap tingkatan, baik sekolah negeri maupun swasta, diwajibkan melaksanakan pesantren kilat Ramadhan.
Khusus tingkat SMP dan SMA sederajat, PKR dipusatkan di SMP Negeri 1, 2, 4, 6 dan SMP Negeri 10.
Sedangkan untuk tingkat SMA sederajat dilaksanakan di SMA Negeri 1, 3, 7 serta Madrasyah Aliyah Negeri dan MAS YMPI.
Selama lima hari mengikuti PKR, pihaknya juga menyediakan makanan berbuka puasa dan sahur.
"Jadwal pelaksanaan serta materi ajar juga ditentukan Disdik, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan siswa," katanya.
Hamlet menambahkan, selain pelajar yang dipondokkan, para pelajar lain mulai tingkat SD hingga SMA sederajat se Kota Tanjung Balai juga diwajibkan mengikuti PKR di sekolahnya masing-masing, mulai 7 hingga 19 Juli 2014.
"Bedanya PKR di sekolah masing-masing peserta tidak mondok atau menginap. Jadwalnya pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, kecuali hari Jumat, pukul 08-11.00 WIB," ucapnya. (Yan)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014