Pematangsiantar, 30/6 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, memberikan pembekalan kepada petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara melalui kegiatan bimbingan teknis.

"Bimtek dilaksanakan selama dua hari di dua lokasi dan dua session dengan peserta di tingkat kelurahan dan lingkungan," kata Ketua KPU Pematangsiantar Mangasitua Purba, Senin.

Ia mengatakan KPU juga telah mengadakan bimtek kepada petugas di tingkat kecamatan (PPK) tentang tata cara pengisian formulir dan penghitungan surat suara.

"Tidak berbeda dengan pelaksanaan sewaktu pemilihan anggota legislatif, hanya saja cara penghitungan surat suara per TPS ditambah dua persen, di Pilpres dibulatkan ke atas bukan ke bawah," papar Mangasitua.

Ketua KPU menjelaskan materi pembelakan disampaikan langsung oleh para komisioner untuk lebih keseragaman pengetahuan para petugas dalam memahami tugas.

"Informasi oleh petugas yang sama dan lebih mengerti peraturan kami harapkan memberikan pemahaman yang sama bagi petugas sehingga dalam menjalankan tugas nantinya lebih terarah," jelas Mangasitua.

Meski mengakui tugas di Pilpres lebih mudah dibandingkan Pileg dengan banyak calon, Mangasitua berpesan kepada petugas untuk tetap fokus dan penuh kehati-hatian dalam mengisi data.

"Sedikit saja data tidak sesuai dengan fakta, bisa berdampak pada ketelatan kerja dan protes dari tim sukses para calon capres dan cawapres," kata Mangasitua.

Ketua KPU Pematangsiantar mengajak warga untuk menyukseskan Pilpres dengan datang ke TPS dan memilih salah satu pasangan capres-cawapres antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. ***1***
(T.KR-WRS/C/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014