Labuhan Batu,25/6 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhan Batu menggelar bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara Pilpres tahun 2014 kepada Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) di Rantauprapat, Rabu.
Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Hj Ira Wirtati, mengatakan, bimbingan teknis (Bimtek) tersebut digelar dalam dua gelombang, untuk PPS di PPK Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Barat, Bilah Hulu dan Pangkatan merupakan gelombang pertama.
Sementara untuk PPS di PPK Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir akan dilaksanakan sehari kemudian dengan pemateri yang terdiri dari komisioner KPU.
Selama pelaksanaan Bimtek juga dilakukan evaluasi kinerja penyelenggara khusus penyusunan formulir di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun PPS.
"Jangan ada anggapan bahwa pemungutan dan penghitungan suara Pilpres lebih mudah dibanding pemilu legislatif,," ujar Ira.
Kepada seluruh peserta Bimtek, ia minta agar lebih fokus kegiatan tersebut agar pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014 berjalan lebih baik.
"Kita tidak ingin kekurangan pemilu legislatif 2014, kembali terjadi pada Pilpres nanti, termasuk dalam hal penghitungan dan penyusunan formulir untuk setiap satu rangkapnya," ujar dia. (KR-JKG)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Ketua KPU Kabupaten Labuhanbatu Hj Ira Wirtati, mengatakan, bimbingan teknis (Bimtek) tersebut digelar dalam dua gelombang, untuk PPS di PPK Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Barat, Bilah Hulu dan Pangkatan merupakan gelombang pertama.
Sementara untuk PPS di PPK Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah dan Panai Hilir akan dilaksanakan sehari kemudian dengan pemateri yang terdiri dari komisioner KPU.
Selama pelaksanaan Bimtek juga dilakukan evaluasi kinerja penyelenggara khusus penyusunan formulir di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun PPS.
"Jangan ada anggapan bahwa pemungutan dan penghitungan suara Pilpres lebih mudah dibanding pemilu legislatif,," ujar Ira.
Kepada seluruh peserta Bimtek, ia minta agar lebih fokus kegiatan tersebut agar pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014 berjalan lebih baik.
"Kita tidak ingin kekurangan pemilu legislatif 2014, kembali terjadi pada Pilpres nanti, termasuk dalam hal penghitungan dan penyusunan formulir untuk setiap satu rangkapnya," ujar dia. (KR-JKG)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014