Humbahas, 25/6 (Antara) - Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), sebanyak 123.200 jiwa atau bertambah 2.273 jiwa.
"Jika dibandingkan dengan DPT Pileg, DPT Pilpres Humbahas mengalami peningkatan sebanyak 2.273 pemilih atau sekitar 10 persen," sebut Ketua KPU Kabupaten Humbahas Eviasi Manalu di Dolok Sanggul, Rabu.
Ia juga mengatakan akan memasukkan nama warga di daerah itu bila masih ada yang belum masuk DPT ke dalam daftar pemilih khusus (DPK).
"Proses pendataan masih terus dilakukan hingga 1 Juli 2014," ujarnya.
"Sesuai dengan tahapan Pilpres, kita sudah menetapkan DPT melalui rapat pleno pekan lalu, tetapi jika masih ada warga yang belum terdaftar maka akan dimasukkan ke DPK untuk menyampaikan hak pilihnya di Pilpres 9 Juli 2014," kata Eviasi.
Untuk kesiapan penyelengaraan Pilpres, pihak KPU Humnahas telah melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilanjutkan ke tingkat PPK, PPS dan KPPS.
Untuk menekan angka golput pada Pilpres dengan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, KPU setempat juga akan melakukan sosialisasi lewat media, spanduk, baliho dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat. (KR-TTY)
Editor: T. Nico Adrian
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Jika dibandingkan dengan DPT Pileg, DPT Pilpres Humbahas mengalami peningkatan sebanyak 2.273 pemilih atau sekitar 10 persen," sebut Ketua KPU Kabupaten Humbahas Eviasi Manalu di Dolok Sanggul, Rabu.
Ia juga mengatakan akan memasukkan nama warga di daerah itu bila masih ada yang belum masuk DPT ke dalam daftar pemilih khusus (DPK).
"Proses pendataan masih terus dilakukan hingga 1 Juli 2014," ujarnya.
"Sesuai dengan tahapan Pilpres, kita sudah menetapkan DPT melalui rapat pleno pekan lalu, tetapi jika masih ada warga yang belum terdaftar maka akan dimasukkan ke DPK untuk menyampaikan hak pilihnya di Pilpres 9 Juli 2014," kata Eviasi.
Untuk kesiapan penyelengaraan Pilpres, pihak KPU Humnahas telah melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) yang dilanjutkan ke tingkat PPK, PPS dan KPPS.
Untuk menekan angka golput pada Pilpres dengan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, KPU setempat juga akan melakukan sosialisasi lewat media, spanduk, baliho dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat. (KR-TTY)
Editor: T. Nico Adrian
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014