Medan, 24/6 (Antara) - Madu hutan Jambi yang ditampilkan dalam pameran "Medan City Expo" 2014, banyak diborong pengunjung dan pembeli di Kota Medan.

"Madu hutan Jambi itu, sangat diminati masyarakat karena benar-benar asli diperoleh dari hutan ," kata seorong penjaga stand Provinsi Jambi, Supadi (45) di Lapangan Merdeka Medan, belum lama ini.

Pameran "Medan City Expo" 2014 dalam rangka memperingati Hari Koperai Nasional ke-67 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Medan.

Dia mengatakan, madu hutan Jambi tersebut, juga banyak dibeli para PNS Pemkot Medan, pengusaha, masyarakat karena sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan juga mengobati berbagai penyakit.

Oleh karena itu, menurut dia, madu hutan Jambi itu, termasuk yang laris manis dibeli masyarakat, dan selain harganya yang relatif murah dan dapat terjangkau konsumen. Madu hitam dan kuning yang memiliki netto 350 ml dengan harga satu botol ukuran kecil hanya mencapai Rp20.000. Madu tersebut merupakan asli diperoleh dari hutan Jambi.

"Madu hitam dominasi dari Bunga Akasia Sawit, dan sedangkan madu kuning diperoleh dari Bunga Bakau atau Kelapa," ujarnya.

Supadi menyebutkan, manfaat dan khasiat yang diperoleh dari madu tersebut adalah cukup banyak dan beberapa di antaranya, mengobati darah tinggi, mengobati anemia, mengobati penyakit jantung, dan mengobati masuk angin dan influenza.

Kemudian, mengobati batuk, sariawan, sakit tenggorokan, radang usus, maag, diare, sembelit, lever, susah buang air besar dan penyakit lainnya.

"Pengobatan dengan menggunakan madu tidak hanya digunakan pada saat ini saja, tetapi juga pada zaman dulu, hal sangat bermaanfaat dalam menjaga kesehatan," katanya.***2***

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014