Medan, 22/6 (Antara)- Sarung tenun asal Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur tampil di Medan City Expo 2014 yang digelar dalam rangka memperingati hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-67 di Lapangan Merdeka Medan.

"Sarung tenun ini dikerjakan tanpa menggunakan alat bantu mesin," kata seorang pengrajin Safa (18) di stand Dinas Koperasi dan UKM, Minggu.

Menurut Safa, daya tarik dan keindahan yang dimiliki sarung Samarinda bukan hanya pada warna, tetapi dari kerapian hasil tenun yang ditampilkan pengrajin Kalimantan Timur (Kaltim).

"Hal inilah yang membuat pengunjung dan masyarakat berminat untuk membeli sarung tenun Samarinda ini, dan cukup laris terjual selama kegiatan Medan City Expo," ujar wanita asal Samarinda itu.

Dia menyebutkan, motif dan warna yang ditampilkan selama kegiatan pameran tersebut, yakni merah, hijau, biru, abu-abu, oranye dan lainnya.

Keseluruhan warna sarung tenun itu sangat disukai masyarakat yang berbelanja pada Harkopnas yang diadakan di Kota Medan.

"Sarung tenun Samarinda banyak diborong konsumen dan masyarakat sebagai persiapan dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah pada akhir bulan Juli 2014," ujar Safa.

Ketika ditanya hasil kerajinan dan produk apa saja yang dijual dan dipamerkan, Safa mengatakan, hanya sarung tenun dan batik Samarinda yang juga cukup terkenal.

Namun, jelasnya, dari kedua produk kerajinan tenun asli dari Samarinda itu, yang paling banyak disukai adalah kain sarung dan harganya juga relatif murah dan dapat terjangkau masyarakat.

Sedangkan harga sarung tenun Samarinda ditawarkan berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp700 ribu per potong.

Ia menambahkan, untuk mencuci sarung tenun Samarinda ini harus direndam terlebih dulu di dalam baskom atau ember, dan selajutnya dijemur di tempat yang teduh.

Cara ini, kata dia, supaya warna kain tersebut tetap berkilau dan bercahaya, serta bisa juga disetrika.

Kain sarung ini, kata dia, jangan direndam dengan sabun atau deterjen, tetapi cukup dicuci dengan sabun mandi (kelarak) yang tidak banyak mengandung soda.

"Untuk bahan sutera, bisa juga pakai sampo setelah dibilas dengan air bersih," tambahnya. (M034)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014