Medan, 12/6 (Antara) - Indonesia masih di bawah India dalam penggunaan lembaga keuangan formal atau sekitar 20 persen sehingga edukasi keuangan dinilai perlu terus ditingkatkan, kata Staf Pengawas Bank Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumatera, Rizki Oddie Putro Sitompul.

"Berdasarkan data, di India penggunaan lembaga keuangan formal di masyarakat dewasa sudah mencapai 35 persen. Bahkan Thailand dan Malaysia sudah masing-masing 73 persen dan 66 persen atau jauh dari Indonesia yang masih 20 persen," kata Rizki Oddie Putro Sitompul di Medan, Kamis.

Dengan kondisi itu, kata dia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perlunya terus dilakukan edukasi dan termasuk perlindungan kepada nasabah agar kepercayaan kepada perbankan dan industri keuangan non bank semakin meningkat.

Edukasi dinilai semakin perlu, karena nyatanya juga penggunaan produk dan jasa keuangan di tengah masyarakat masih terbesar pada sektor perbankan atau mencapai 75,98 persen.

Padahal banyak lembaga jasa keuangan lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya hingga mendorong perekonomian nasional.

Kepala OJK Regional 5 Achmad Fauzi menegaskan persentase pemanfaatan pasar modal di tengah masyarakat Indonesia masih sangat kecil atau 0,10 persen.

Padahal di negara maju, pasar modal merupakan salah satu roda utama penggerak perekonomian.

"Untuk itu OJK terus akan melakukan edukasi termasuk meningkatkan pelayanan agar nasabah yang menggunakan jasa lembaga keuangan terlindungi dan semakin menyadari untungnya menggunanan jasa keuangan tersebut," katanya.

Untuk bisa bekerja maksimal dalam menjalankan fungsi, tugas dan wewewnag pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No 21 tahun 2011, OJK berupaya bisa cepat menjadi lembaga yang independen.

"Kutipan iuran ke perbankan, asuransi dan lainnya merupakan salah satu untuk menjadikan OJK independen karena tidak lagi tergantung dengan dana APBN.Iuran yang dibayarkan lembaga keuangan itu akan dikembalikan OJK lewat layanan yang semakin bagus,"katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014