Medan, 11/6 (antarasumut)- Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengatakan peringatan Isra’Mi’raj bisa jadi momentum untuk melakukan intropeksi diri serta lebih meningkatkan etos kerja guna menghasilkan karya-karya nyata dan bermanfaat langsung dalam mengisi pembangunan.
Hal itu dikatakan pada Peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar Pemko Medan di Lapangan Sekolah Dinul Islam , Rabu (11/6) dan dihadiri ribuan warga.
Menurutnya, selain untuk membangun silaturahmi antara umarah (pemerintah) dengan para ulama dan masyarakat Kota Medan, tujuan kegiatan ini digelar
juga untuk mengajak semua agar dapat mempelajari makna dan hikmah yang terkandung di dalam peristiwa Isra’ Mira’ yang merupakan salah
satu mukjizat terbesar dalam kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Karenanya, peristiwa luar biasa ini wajib diyakini dan diimani oleh setiap umatMuslim. Apalagi dalam peristiwa ini turun perintah melaksanakan shalat
lima waktu. Atas dasar itulah Eldin tak ingin peringatan Isra’ Mi’raj yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini hanya sekedar seremonial. Justru
harus dapat diimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung di dalamnya, seperti keteladanan, kesungguhan, ketabahan dan kesabaran
Rasul dalam mengemban amanah.
“Jadi saya menilai peringatan Isra’ Mi’raj ini memiliki arti dan maksud yang cukup penting, terutama mengajak seluruh umat Muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendirikan shalat, zakat dan puasa. Oleh karenanya mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita sebagai sarana efektif bagi kita semua berkomunikasi dengan Allah SWT secara vertikal, guna menuntuk kita berperilaku lebih bermoral dan berakhlakul karimah,” kata Eldin.
Jika hal itu dilakukan, mantan Sekda Kota Medan ini optimis akan tercipta insan-insan yang berbudi luhur, suka tolong menolong serta
bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian sangat mendukung dalam upaya mengabdikan diri kepada masyarakat selaku abdi
Negara , khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan umum serta kesejahteraan masyarakat sekaligus menciptakan kota yang religius.
Selanjutnya menyikapi akan datangnya bulan suci Ramadhan 1435 H dan pemilihan presiden (pilpres), Eldin mengajak semua untuk
menggelorakan semangat untuk memperbaiki kuantitas dan kualitasibadah. Selain itu memantapkan kerukunan,tolerasnsi serta memupuk
rasa persaudaraan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. “walaupun ada perbedaan pendapat maupun perbedaan pilihan namun kita
harus tetap saling menghormati, tidak saling menghujat atau memusuhi sehingga kedamaian dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat tetap
terjaga.
Dengan demikian kita dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusuk dan damai,” harapnya. Selain ribuan masyarakat, peringatan Isra’ Mi’raj ini juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan Iwan Zulhami, Sekda kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Plt Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani,tokoh agama, alim-ulama, tokoh masyarakat, ibu-ibu pengajian dan perwiritan, camat,
lurah dan kepala lingkungan.
Sebagai penceramah Al Ustadz DR H Ahmad Wijianto MA yang dalam tausiahnyamengatakan melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini semakin menambah rasa keimanan sehingga selalu mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari melalui shalat, zikir maupun doa. “Siapa yang selalu ingat kepada Allah, maka hidupnya akan selalu diberkati,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Hal itu dikatakan pada Peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar Pemko Medan di Lapangan Sekolah Dinul Islam , Rabu (11/6) dan dihadiri ribuan warga.
Menurutnya, selain untuk membangun silaturahmi antara umarah (pemerintah) dengan para ulama dan masyarakat Kota Medan, tujuan kegiatan ini digelar
juga untuk mengajak semua agar dapat mempelajari makna dan hikmah yang terkandung di dalam peristiwa Isra’ Mira’ yang merupakan salah
satu mukjizat terbesar dalam kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Karenanya, peristiwa luar biasa ini wajib diyakini dan diimani oleh setiap umatMuslim. Apalagi dalam peristiwa ini turun perintah melaksanakan shalat
lima waktu. Atas dasar itulah Eldin tak ingin peringatan Isra’ Mi’raj yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini hanya sekedar seremonial. Justru
harus dapat diimplementasikan nilai-nilai dan hikmah yang terkandung di dalamnya, seperti keteladanan, kesungguhan, ketabahan dan kesabaran
Rasul dalam mengemban amanah.
“Jadi saya menilai peringatan Isra’ Mi’raj ini memiliki arti dan maksud yang cukup penting, terutama mengajak seluruh umat Muslim untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendirikan shalat, zakat dan puasa. Oleh karenanya mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita sebagai sarana efektif bagi kita semua berkomunikasi dengan Allah SWT secara vertikal, guna menuntuk kita berperilaku lebih bermoral dan berakhlakul karimah,” kata Eldin.
Jika hal itu dilakukan, mantan Sekda Kota Medan ini optimis akan tercipta insan-insan yang berbudi luhur, suka tolong menolong serta
bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian sangat mendukung dalam upaya mengabdikan diri kepada masyarakat selaku abdi
Negara , khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan umum serta kesejahteraan masyarakat sekaligus menciptakan kota yang religius.
Selanjutnya menyikapi akan datangnya bulan suci Ramadhan 1435 H dan pemilihan presiden (pilpres), Eldin mengajak semua untuk
menggelorakan semangat untuk memperbaiki kuantitas dan kualitasibadah. Selain itu memantapkan kerukunan,tolerasnsi serta memupuk
rasa persaudaraan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah. “walaupun ada perbedaan pendapat maupun perbedaan pilihan namun kita
harus tetap saling menghormati, tidak saling menghujat atau memusuhi sehingga kedamaian dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat tetap
terjaga.
Dengan demikian kita dapat melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusuk dan damai,” harapnya. Selain ribuan masyarakat, peringatan Isra’ Mi’raj ini juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan Iwan Zulhami, Sekda kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, Plt Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani,tokoh agama, alim-ulama, tokoh masyarakat, ibu-ibu pengajian dan perwiritan, camat,
lurah dan kepala lingkungan.
Sebagai penceramah Al Ustadz DR H Ahmad Wijianto MA yang dalam tausiahnyamengatakan melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini semakin menambah rasa keimanan sehingga selalu mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari melalui shalat, zikir maupun doa. “Siapa yang selalu ingat kepada Allah, maka hidupnya akan selalu diberkati,” jelasnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014