Oleh T. Nico Adrian
Lubuk Pakam, 23/4 (Antara Sumut) - Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang H Zainuddin Mars menerima Bupati Bupati Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Milton Crosby yang mengunjungi daerah itu dalam rangka melakukan studi kaji pendapatan asli daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di Lubuk Pakam, Rabu, Bupati Sintang Milton Crosby yang didampingi para pejabat Pemkab Sintang, menyatakan bahwa di daerahnya saat ini sedang dilaksanakan pembangunan bandara.
Kehadiran bandara baru yang diberi nama Bandara Tebelian itu, menurut Bupati Sintang, akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sintang.
"Kami merasa perlu melakukan studi kaji dengan Pemkab Deli Serdang, karena di daerah ini baru saja diresmikan Bandara Kuala Namu," ujarnya.
Selain mengimpun masukan seputar PAD dari sektor bandara, pihaknya juga bermaksud mempelajari kebijakan dan peran serta Pemkab Deli Serdang dalam mendukung Keamanan,Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP).
"Hasil kunjungan studi kaji ke Deli Serdang akan kami jadikan sebagai bahan dalam pembahasan Ranperda bersama DPRD Kabupaten Sintang," ujar Milton.
Sebelumnya, Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars menyambut baik kehadiran rombongan Pemkab Sintang ke daerah itu.
Disebutkannya, Deli Serdang yang kini berpenduduk sekitar dua juta jiwa tersebar di 22 kecamatan terus berbenah untuk melakukan percepatan pembangunan.
Diakuinya, Deli Serdang dengan dukungan APBD tahun 2014 mencapai Rp2,8 triliun masih belum maksimal menyahuti semua tuntutan kebutuhan masyarakat yang kian kompleks.
Karena itu, lanjut Wabup, Pemkab Deli Serdang akan melanjutkan pola pembangunan kebersamaan dengan melibatkan tiga pilar kekuatan yaitu bersinerjinya kemampuan pemerintah yang terbatas didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat.
Sinergitas ketiga pilar pembangunan tersebut, menurutya, efektif menggerakkan percepatan pembangunan.
Berkaitan dengan kehadiran Bandara Kuala Namu, Zainuddin menjelaskan bahwa rancangan pembangunannya dimulai sejak tahun 2006, sehingga Pemkab Deli Serdang sejak lama sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terpenuhinya KKOP di sekitar bandara baru pengganti Bandara Polonia Medan tersebut.
"Kehadiran Bandara Kuala Namu tentu membawa perubahan di daerah ini, disamping berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat termasuk tersedianya lapangan kerja bagi putra daerah," tambahnya.
Selain itu, katanya, terjadinya peningkatan PAD yang nilainya cukup besar, berasal dari pajak PBB, retribusi parkir kendaraan, pajak restoran serta retribusi air bersih untuk kebutuhan bandara yang dipasok oleh PDAM Tirta Deli.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan rombongan pejabat Pemkab Sintang melakukan peninjauan ke kawasan Bandara Kuala Namu.
Wabup dalam kesempatan itu didampingi Sekdakab, Asrin Naim, Asisten I Syafrullah, Asisten II Redwin, Kepala Bappeda Irman Dj Oemar MSi, Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Agus Ginting, Kadis Infokom Neken Ketaren dan Kadis Perhubungan M Taher Siagian. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Lubuk Pakam, 23/4 (Antara Sumut) - Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang H Zainuddin Mars menerima Bupati Bupati Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Milton Crosby yang mengunjungi daerah itu dalam rangka melakukan studi kaji pendapatan asli daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban di Lubuk Pakam, Rabu, Bupati Sintang Milton Crosby yang didampingi para pejabat Pemkab Sintang, menyatakan bahwa di daerahnya saat ini sedang dilaksanakan pembangunan bandara.
Kehadiran bandara baru yang diberi nama Bandara Tebelian itu, menurut Bupati Sintang, akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sintang.
"Kami merasa perlu melakukan studi kaji dengan Pemkab Deli Serdang, karena di daerah ini baru saja diresmikan Bandara Kuala Namu," ujarnya.
Selain mengimpun masukan seputar PAD dari sektor bandara, pihaknya juga bermaksud mempelajari kebijakan dan peran serta Pemkab Deli Serdang dalam mendukung Keamanan,Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP).
"Hasil kunjungan studi kaji ke Deli Serdang akan kami jadikan sebagai bahan dalam pembahasan Ranperda bersama DPRD Kabupaten Sintang," ujar Milton.
Sebelumnya, Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars menyambut baik kehadiran rombongan Pemkab Sintang ke daerah itu.
Disebutkannya, Deli Serdang yang kini berpenduduk sekitar dua juta jiwa tersebar di 22 kecamatan terus berbenah untuk melakukan percepatan pembangunan.
Diakuinya, Deli Serdang dengan dukungan APBD tahun 2014 mencapai Rp2,8 triliun masih belum maksimal menyahuti semua tuntutan kebutuhan masyarakat yang kian kompleks.
Karena itu, lanjut Wabup, Pemkab Deli Serdang akan melanjutkan pola pembangunan kebersamaan dengan melibatkan tiga pilar kekuatan yaitu bersinerjinya kemampuan pemerintah yang terbatas didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat.
Sinergitas ketiga pilar pembangunan tersebut, menurutya, efektif menggerakkan percepatan pembangunan.
Berkaitan dengan kehadiran Bandara Kuala Namu, Zainuddin menjelaskan bahwa rancangan pembangunannya dimulai sejak tahun 2006, sehingga Pemkab Deli Serdang sejak lama sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terpenuhinya KKOP di sekitar bandara baru pengganti Bandara Polonia Medan tersebut.
"Kehadiran Bandara Kuala Namu tentu membawa perubahan di daerah ini, disamping berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat termasuk tersedianya lapangan kerja bagi putra daerah," tambahnya.
Selain itu, katanya, terjadinya peningkatan PAD yang nilainya cukup besar, berasal dari pajak PBB, retribusi parkir kendaraan, pajak restoran serta retribusi air bersih untuk kebutuhan bandara yang dipasok oleh PDAM Tirta Deli.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan rombongan pejabat Pemkab Sintang melakukan peninjauan ke kawasan Bandara Kuala Namu.
Wabup dalam kesempatan itu didampingi Sekdakab, Asrin Naim, Asisten I Syafrullah, Asisten II Redwin, Kepala Bappeda Irman Dj Oemar MSi, Kadis Pengelolaan Keuangan Daerah Agus Ginting, Kadis Infokom Neken Ketaren dan Kadis Perhubungan M Taher Siagian. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014