Oleh Evalisa Siregar

Medan, 6/4 (Antara)- Jumlah kunjungan wisatawan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Sumatera Utara pada awal tahun 2014 mengalami kenaikan 2,63 persen atau menjadi 1.055 orang.

"Kenaikan kedatangan wisatawan dari RRT itu menggembirakan karena potensinya memang sangat besar dan diincar semua daerah bahkan negara," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Minggu.

Pada Januari-Februari 2014, jumlah kunjungan wisatawan RRT itu sudah mencapai 1.055 orang dari 1.028 orang di periode sama tahun 2013.

Melihat tren terus naiknya kedatangan wisatawan RRT itu, makanya, kata dia, Asita juga mendorong kuat keinginan China Southern Airlines yang berencana membuka penerbangan langsung Guangzhou-Kualanamu, Sumut tahun ini juga.

Sumut sendiri, kata Solahuddin sangat berpotensi besar dikunjungi wisatawan RRT mengingat daerahnya yang memiliki historis tersendiri bagi negara RRT tersebut dan termasuk memiliki banyak persamaan "Asita mendorong anggota asosiasi untuk lebih gencar mempromosikan Sumut ke RRT,"katanya.

Peningkatan kunjungan wisatawan RRT ke Sumut itu semakin menggembirakan karena secara bersamaan kedatangan turis dari negara lain juga naik.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono menyebutkan, kunjungan wisatawan Sumut pada Januari dan Februari naik cukup tinggi atau 22,63 persen.

Dari 36.412 orang di Januari-Februari 2013, naik menjadi 44.652 orang di periode sama tahun ini.

Kenaikan yang cukup tinggi itu dipicu naiknya kedatangan wisatawan dari semua negara termasuk dari RRT.

"Mudah-mudahan kenaikan kedatangan di Januari-Februari terus terjadi hingga akhir tahun,"katanya.***2*** (T.E016/B/M. Yusuf/M. Yusuf) 06-04-2014 14:17:59

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014