Oleh Munawar Mandailing
Medan, 30/3 (Antara) - Kondisi kesehatan Muhammad Nawawi Pulungan (54) pasien penderita penyakit paru-paru yang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, mulai kelihatan berangsur sembuh.
"Kondisi kesehatan Nawawi, orang tua kandung wanita cilik, Siti Aisyah boru Pulungan (8) sudah sangat jauh berubah, bila dibandingkan sejak pertama kali masuk ke RSUD dr Pirngadi Medan," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara, Zahrin Piliang di Medan, Minggu.
Sebelumnya, menurut dia, ketika Nawawi Pulungan baru dirawat di RSUD Pirngadi Medan, dia kelihatan sangat lemas, kurus dan tidak bertenaga.
"Namun, saat ini Nawawi sudah bisa duduk di tempat tidur, dan berbicara pada tamu-tamu yang datang membesuk dirinya," ucap Zahrin.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku turut merasa trenyuh melihat pengorbanan gadis cilik itu bersama ayahnya yang sehari-hari tinggal di atas becak barang lantaran tidak mampu membayar sewa rumah kontrakan.
Bahkan, katanya, untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari-hari, mereka hanya bisa mengharapkan belas kasihan orang lain.
"Perjuangan Aisyah merawat ayahnya yang sakit, benar-benar luar biasa dan jarang ada anak yang seperti ini. Kami tidak mau masa depan bocah tersebut hilang karena harus menjaga ayahnya yang sakit, dan Aisyah harus sekolah" kata Eldin ketika membesuk Nawawi di RSUD dr Pirngadi, Medan, baru-baru ini. (M034)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 30/3 (Antara) - Kondisi kesehatan Muhammad Nawawi Pulungan (54) pasien penderita penyakit paru-paru yang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, mulai kelihatan berangsur sembuh.
"Kondisi kesehatan Nawawi, orang tua kandung wanita cilik, Siti Aisyah boru Pulungan (8) sudah sangat jauh berubah, bila dibandingkan sejak pertama kali masuk ke RSUD dr Pirngadi Medan," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumatera Utara, Zahrin Piliang di Medan, Minggu.
Sebelumnya, menurut dia, ketika Nawawi Pulungan baru dirawat di RSUD Pirngadi Medan, dia kelihatan sangat lemas, kurus dan tidak bertenaga.
"Namun, saat ini Nawawi sudah bisa duduk di tempat tidur, dan berbicara pada tamu-tamu yang datang membesuk dirinya," ucap Zahrin.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku turut merasa trenyuh melihat pengorbanan gadis cilik itu bersama ayahnya yang sehari-hari tinggal di atas becak barang lantaran tidak mampu membayar sewa rumah kontrakan.
Bahkan, katanya, untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup sehari-hari, mereka hanya bisa mengharapkan belas kasihan orang lain.
"Perjuangan Aisyah merawat ayahnya yang sakit, benar-benar luar biasa dan jarang ada anak yang seperti ini. Kami tidak mau masa depan bocah tersebut hilang karena harus menjaga ayahnya yang sakit, dan Aisyah harus sekolah" kata Eldin ketika membesuk Nawawi di RSUD dr Pirngadi, Medan, baru-baru ini. (M034)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014