Oleh Evalisa Siregar
Medan, 23/3 (Antara) - Perolehan devisa ekspor Sumatera Utara ke Amerika Serikat awal tahun ini bergerak naik, antara lain dipicu ekspor beberapa komoditas termasuk hasil laut.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adiyaksa di Medan, Minggu, mengatakan, pada Januari 2014, nilai ekspor daerahnya ke AS naik 8,19 persen dibanding periode sama tahun lalu atau mencapai 61,662 juta dolar AS.
"Di tengah masih terjadinya penurunan ekspor ke berbagai negara seperti Jepang dan India, kenaikan ekspor ke AS itu tentu saja menggembirakan," katanya.
Peningkatan ekspor ke AS diperkirakan pengaruh semakin membaiknya perekonomian negara itu yang otomatis mulai memulihkan permintaan impor.
Berdasarkan data, kata dia, menunjukkan adanya peningkatan permintaan aneka komoditas dari AS, seperti karet, CPO hingga hasil laut khususnya udang.
Ekspor Sumut ke negara itu diprediksi terus membaik karena perekonomian AS dilaporkan juga semakin bagus.
Sekretaris Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Sofyan Subang, menyebutkan di luar negara-negara di ASEAN yang menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sumut, AS adalah negara pemberi kontribusi besar dalam peraihan devisa.
Pada Januari 2014 misalnya, kontribusi AS pada devisa Sumut yang totalnya mencapai 720,114 juta dolar AS itu, mencapai 8,56 persen. ***2***
(T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 23/3 (Antara) - Perolehan devisa ekspor Sumatera Utara ke Amerika Serikat awal tahun ini bergerak naik, antara lain dipicu ekspor beberapa komoditas termasuk hasil laut.
Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adiyaksa di Medan, Minggu, mengatakan, pada Januari 2014, nilai ekspor daerahnya ke AS naik 8,19 persen dibanding periode sama tahun lalu atau mencapai 61,662 juta dolar AS.
"Di tengah masih terjadinya penurunan ekspor ke berbagai negara seperti Jepang dan India, kenaikan ekspor ke AS itu tentu saja menggembirakan," katanya.
Peningkatan ekspor ke AS diperkirakan pengaruh semakin membaiknya perekonomian negara itu yang otomatis mulai memulihkan permintaan impor.
Berdasarkan data, kata dia, menunjukkan adanya peningkatan permintaan aneka komoditas dari AS, seperti karet, CPO hingga hasil laut khususnya udang.
Ekspor Sumut ke negara itu diprediksi terus membaik karena perekonomian AS dilaporkan juga semakin bagus.
Sekretaris Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, Sofyan Subang, menyebutkan di luar negara-negara di ASEAN yang menjadi negara tujuan ekspor terbesar Sumut, AS adalah negara pemberi kontribusi besar dalam peraihan devisa.
Pada Januari 2014 misalnya, kontribusi AS pada devisa Sumut yang totalnya mencapai 720,114 juta dolar AS itu, mencapai 8,56 persen. ***2***
(T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014