Oleh T. Nico Adrian
Medan, 9/3 (Antarasumut) - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengapresiasi penyelenggaraan pameran foto dan peluncuran buku "Sinabung Bangkit Dari Tidur Panjang" yang digelar Perum LKBN Antara Biro Sumatera Utaar di Medan, 8-10 Maret 2014.
"Foto-foto jurnalistik seputar bencana Sinabung memang patut diberikan apresiasi," katanya saat membuka pameran foto dan peluncuran buku "Sinabung Bangun Dari Tidur Panjang" karya pewarta foto LKBN Antara Biro Sumut Irsan Mulyadi di Medan, Sabtu.
Ia menilai, kegigihan dan kepekaan pewarta foto dalam merekam peristiwa erupsi Gunung Sinabung adalah salah satu bentuk kontribusi nyata dan bermakna dalam hal menggambarkan betapa dahsyatnya bencana alam tersebut.
Sebab, lanjutnya, foto adalah rekaman momentum yang tidak bisa diulang dan foto bisa berbicara tanpa kata-kata.
"Saya pernah menyaksikan langsung banyak fotografer dari Medan yang sengaja menumpang di rumah penduduk yang berlokasi beberapa kilometer dari Gunung Sinabung untuk mengabadikan peristiwa demi peristiwa penting saat gunung tersebut meletus," ujar Eldin.
Diakuinya, upaya menghasilkan foto-foto jurnalistik seputar bencana alam itu memang membutuhkan kerja keras dan bahkan kesabaran.
Apalagi, kata dia, bencana erupsi Gunung Sinabung yang terjadi sejak enam bulan lalu, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kapan berakhir.
Oleh sebab itu, pihaknya menyambut positif kepedulian Perum LKBN Antara untuk menggelar pameran foto kilas balik seputar bencana Sinabung.
Pada kesempatan itu, Eldin juga mengajak segenap elemen masyarakat di Kota Medan agar senantiasa memiliki kepedulian untuk membantu meringankan beban warga korban bencana letusan Gunung Sinabung.
"Mari kita bantu dan ringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musiban bencana letusan Gunung Sinabung," tambahnya.
Pameran foto dan peluncuran buku "Sinabung Bangun Dari Tidur Panjang" digelar di Madani Hotel Medan hingga Senin (10/3).
Sebelumnya Kepala Perum LKBN Antara Biro Sumut Simon Pramono, mengatakan menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah institusi terhadap penyelenggaraan pameran foto dan peluncuran buku tersebut.
Sebagian dana yang dihimpun dari penjualan foto dan buku berjudul "Sinabung Bangun Dari Tidur Panjang" akan didonasikan untuk korban bencana Gunung Sinabung.
"Ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih Perum LKBN Antara terhadap korban bencana erupsi Gunung Sinabung," ujarnya.
Simon juga menyatakan bangga terhadap antusiasme masyarakat yang datang silih berganti menyaksikan pameran foto bernuansa bencana alam itu. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
Medan, 9/3 (Antarasumut) - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengapresiasi penyelenggaraan pameran foto dan peluncuran buku "Sinabung Bangkit Dari Tidur Panjang" yang digelar Perum LKBN Antara Biro Sumatera Utaar di Medan, 8-10 Maret 2014.
"Foto-foto jurnalistik seputar bencana Sinabung memang patut diberikan apresiasi," katanya saat membuka pameran foto dan peluncuran buku "Sinabung Bangun Dari Tidur Panjang" karya pewarta foto LKBN Antara Biro Sumut Irsan Mulyadi di Medan, Sabtu.
Ia menilai, kegigihan dan kepekaan pewarta foto dalam merekam peristiwa erupsi Gunung Sinabung adalah salah satu bentuk kontribusi nyata dan bermakna dalam hal menggambarkan betapa dahsyatnya bencana alam tersebut.
Sebab, lanjutnya, foto adalah rekaman momentum yang tidak bisa diulang dan foto bisa berbicara tanpa kata-kata.
"Saya pernah menyaksikan langsung banyak fotografer dari Medan yang sengaja menumpang di rumah penduduk yang berlokasi beberapa kilometer dari Gunung Sinabung untuk mengabadikan peristiwa demi peristiwa penting saat gunung tersebut meletus," ujar Eldin.
Diakuinya, upaya menghasilkan foto-foto jurnalistik seputar bencana alam itu memang membutuhkan kerja keras dan bahkan kesabaran.
Apalagi, kata dia, bencana erupsi Gunung Sinabung yang terjadi sejak enam bulan lalu, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kapan berakhir.
Oleh sebab itu, pihaknya menyambut positif kepedulian Perum LKBN Antara untuk menggelar pameran foto kilas balik seputar bencana Sinabung.
Pada kesempatan itu, Eldin juga mengajak segenap elemen masyarakat di Kota Medan agar senantiasa memiliki kepedulian untuk membantu meringankan beban warga korban bencana letusan Gunung Sinabung.
"Mari kita bantu dan ringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musiban bencana letusan Gunung Sinabung," tambahnya.
Pameran foto dan peluncuran buku "Sinabung Bangun Dari Tidur Panjang" digelar di Madani Hotel Medan hingga Senin (10/3).
Sebelumnya Kepala Perum LKBN Antara Biro Sumut Simon Pramono, mengatakan menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah institusi terhadap penyelenggaraan pameran foto dan peluncuran buku tersebut.
Sebagian dana yang dihimpun dari penjualan foto dan buku berjudul "Sinabung Bangun Dari Tidur Panjang" akan didonasikan untuk korban bencana Gunung Sinabung.
"Ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih Perum LKBN Antara terhadap korban bencana erupsi Gunung Sinabung," ujarnya.
Simon juga menyatakan bangga terhadap antusiasme masyarakat yang datang silih berganti menyaksikan pameran foto bernuansa bencana alam itu. (TNA)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014