Teheran, 29/1 (Antara/ISNA-OANA) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marziyeh Afkham mengutuk serangan-serangan teroris baru-baru ini di Kairo, yang bertujuan untuk merusak persatuan nasional, stabilitas dan keamanan di negara itu.

Afkham juga menekankan solidaritas nasional Mesir dan persatuan untuk melarang perlawanan serta komplotan-komplotin di negara itu.

Satu kelompok jihad yang terinspirasi Al-Qaida mengklaim melakukan pemboman mematikan Jumat dengan target markas polisi di Kairo dan stasiun metro.

"Ledakan itu terhadap pasukan keamanan yang menindas dan tidak setia," Ansar Beit al-Moqadas, sebuah kelompok yang berbasis di Semenanjung Sinai, katanya di Twitter, dilaporkan Ahramonline.

Bom ketiga meledak di ibu kota Mesir Jumat, menghantam dekat kantor polisi beberapa jam setelah sebuah bom mobil di luar kantor polisi menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 50 warga sipil, kata seorang pejabat kementerian dalam negeri.

Ledakan ketiga, yang terjadi di dekat satu kantor polisi di Kabupaten Talebiya, Kairo barat, di jalan utama yang mengarah ke piramida Giza, tidak menimbulkan korban jiwa, kata jenderal polisi itu.

Sebuah bom kedua meledak di dekat stasiun metro di Kabupaten Dokki, di barat ibu kota, menewaskan satu orang dan melukai lima polisi, kata seorang pejabat kementerian kesehatan.

(Uu.H-AK/(T.H-AK/C/A. Krisna/A. Krisna) 29-01-2014 06:49:12

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014