Medan, 23/1 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menyebutkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memutuskan dan menginformasikan kebijakan yang diambil terkait nasib pengungsi dan penanganan bencana letusan Gunung Sinabung, Karo, pada Jumat (24/1).

"Presiden beralasan beliau masih membutuhkan masukan dari berbagai kalangan termasuk pengungsi dan hasil evaluasi kunjungannya ke beberapa lokasi pengungsian yang disinggahi pada Kamis (23/1)," kata Gubernur Sumut dalam keterangan yang diterima di Medan, Kamis malam.

Presiden, kata dia, memang akan menggelar rapat khusus membahas penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung bersama Pemerintah Provinsi Sumut, Pemkab Karo dan para menteri beserta Kapolri dan Panglima TNI.

Rapat akan digelar di Posko Pengungsi Gereja St Petrus Paulus Jalan Irian Barat, Kabanjahe, tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Gubernur dan lainnya menginap, Kamis malam juga.

Dalam kunjungannya, Presiden sudah meninjau tiga lokasi posko pengungsian yaitu Posko Pengungsian Masjid Agung Kabanjahe, GBKP Asrama Kodim, Posko Gereja St Petrus dan Paulus (Paroki) di Jalan Irian Barat, Kabanjahe.

Menurut Gubernur, kepada Presiden, dia secara khusus minta agar Pemerintah Pusat segera membantu penyediaan hunian sementara dan relokasi bagi 3.437 warga dari lima desa yang berada di radius 3 km dari Gunung Sinabung.

"Yang paling mendesak memang adalah relokasi bagi warga sekitar itu dengan total penduduk 3.437 jiwa atau 921 kepala keluarga," katanya.

Kepada Presiden juga dilaporkan bahwa bencana erupsi selama empat bulan terakhir sudah menimbulkan kerugian material bagi masyarakat mulai dari kerusakan lahan pertanian, permukiman dan fasiltas lainnya seperti gedung sekolah.

Kerusakan tanaman misalnya masing-masing untuk tanaman pangan 1.837 hektare, tanaman hortikultura 5.716 hektare, tanaman buah 1.630 hektare, tanaman bio farmaka 1,7 hektare serta tanaman perkebunan 2.856 hektare.

Adapun infrastruktur berupa gedung sekolah, permukiman masyarakat, rumah ibadah yang mengalami kerusakan berat sedang dan ringan sudah mencapai 1.288 unit.

Pemkab Karo memperhitungkan kerugian materiil hampir mencapai Rp1 triliun.

Kunjungan Presiden ke lokasi bencana Gunung Sinabung sudah kedua kali setelah bencana tahun 2010.

"Presiden menyebutkan, sejak tahun 2010, beliau sudah 21 kali meninjau lokasi bencana di Indonesia dan khusus Sinabung untuk yang kedua kalinya," kata Gatot. ***3*** (T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo) 23-01-2014 20:51:33

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014