Chicago, 7/1 (Antara/Xinhua-OANA) - Lebih dari 1.800 penerbangan dibatalkan, Senin (6/1), saat udara dingin mengakibatkan sejumlah masalah di Chicago O'Hare International Airport dan Midway International Airport, termasuk membekunya peralatan yang digunakan untuk mengisi bahan bakar pesawat.

Southwest Airlines membekukan operasi di Midway sampai Senin petang akibat masalah pengisian-ulang bahan bakar, tapi perusahaan penerbangan utama lain termasuk United, American and JetBlue membatalkan banyak penerbangan ke dan dari Chicago, kata Chicago Tribune.

"Kondisi cuaca ekstrem terus membuat keadaan jadi jauh lebih sulit untuk menghidupkan mesin pesawat," kata Juru Bicara Southwest Brad Hawkins, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Penundaan lebih lanjut terlihat di bandar udara tersebut karena personel perusahaan penerbangan hanya bisa keluar ruang untuk waktu singkat dalam temperatur yang sangat dingin itu.

"Sebagian fasilitas dan peralatan tak bisa bekerja secepat dalam kondisi normal," kata wanita Juru Bicara United May Ryan. "Kami bisa mengisi bahan bakar pesawat kami, tapi pompa bahan bakar lebih lamban daripada biasa." Saat temperatur turun sampai 26,6 derajat Celsius di bawah nol di O'Hare International Airport sekitar pukul 08.00, Chica menghadapi temperatur paling rendah pada Senin pagi. Catatan temperatur sebelumnya ialah 14 derajat di bawah nol pada 1988.

Menurut layanan pelacak penerbangan FlighAware, O'Hare International membatalkan hampir 1.600 penerbangan pada Senin, atau sekitar dua dari setiap tiga penerbangan. Sebanyak dua-pertiga jadwal penerbangan, atau sebanyak 200 penerbangan, di Midway dibatalkan.

(Uu.C003) (T.C003/B/Chaidar/Chaidar) 07-01-2014 08:23:55

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014