Batu Bara, 26/10 (Antarasumut) - Sebanyak 213 pelajar mulai dari tingkat SD hingga SLTA mengikuti pelatihan dokter kecil yang digelar Dinas Kesehatan Batu Bara di Indrapura, 26-27 Oktober 2013.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, Hj Mastiana Harahap pada acara pembukaankegiatan itu, Sabtu, mengatakan, para pelajar tersebut dibekali dengan pengetahuan tentang pelayanan kesehatan dasar yang lazim disebut Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

"Mereka juga dapat difungsikan sebagai penyuluh bagi teman-teman sekolahnya masing-masing tentang perilaku hidup sehat," ujarnya.

Para pesertai pelatihan terdiri dari 98 siswa tingkat SD, 50 siswa tingkat SLTP dan 65 siswa tingkat SLTA yang berasal dari sekolah-sekolah negeri maupun swasta di setiap kecamatan.

Setelah dikukuhkan sebagai dokter kecil dan dokter remaja, mereka akan melayani di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) masing-masing.

"Kami berharap mereka mampu ikut membangun kemampuan dan keterampilan para pelajar lain di Batu Bara di bidang kesehatan serta menggerakkan pastisipasi mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan di lingkungan internal sekolah," tambah Mastiana.

Sebelumnya Bupati Batu Bara, OK Arya Zulkarnain berharap para dokter kecil dan dokter remaja yang dikukuhkan itu nantinya dapat meningkatkan keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan yang sederhana.

"Bertindaklah sebagai teladan dan menjadi penggerak dan pendorong budaya hidup sehat serta mempunyai rasa kepedulian sosial terhadap sekitarnya," ujarnya.

Dikatakan Arya, dokter kecil merupakan ujung tombak dari program Usaha Kesehatan Sekolah untuk memperhatikan kesehatan anak sekolah.

Komunitas dokter kecil, lanjut dia, telah terbukti dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan budaya hidup sehat di komunitas sekelilingnya. (TNA)

Pewarta: T.Nico Adrian

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013