Pematang Siantar, 26/12 (Antarasumut) – Sebanyak 40 pelajar Islam tingkat SMP dan SMA mengikuti pelatihan dasar kepemimpinan atau "leadership basic training" yang diadakan Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Pematang Siantar, 25-30 Desember 2013.
"Peserta berasal dari Pematang Siantar dan Medan," kata Ketua PD PII Pematang Siantar Adrianto di Pematang Siantar, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan yang digelar di gedung Yayasan Pendidikan SDPI Al Ibrahimiyah Jalan HOS Cokroaminoto Pematang Siantar tersebut juga dimaksudkan untuk mengisi masa libur sekolah sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar calon dan anggota PII.
Selama mengikuti pelatihan, para pelajar dibekali pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan.
Ia berharap, para kader untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini guna menambah wawasan dan pengetahuan yang kelak berguna di masa depan.
"Adik-adik saat ini dalam fase belajar, maka belajarlah dengan sebaik-baiknya. Bekali diri dengan pengetahuan setinggi-tingginya. Kelak pada fase usai belajar, jadilah diri yang berguna bagi agama, bangsa dan masyarakat," ujar Suprayetno.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Sumatera Utara, Syrwan Hazzly Nasution didampingi Kepala Bidang Humas Sunardinsyah, menjelaskan organisasi pelajar ini mulai terbentuk pada tahun 1947 dan ikut andil dalam kemerdekaan RI.
"PII dalam perjalanannya mengalami pasang surut tetapi terus berkesinambungan dalam menciptakan calaon pemimpin di Negara ini. Tentunya perjuangan yang dilakukan disesuaikan dengan situasi yang diperlukan,” ujarnya. (Wrst)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Peserta berasal dari Pematang Siantar dan Medan," kata Ketua PD PII Pematang Siantar Adrianto di Pematang Siantar, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan yang digelar di gedung Yayasan Pendidikan SDPI Al Ibrahimiyah Jalan HOS Cokroaminoto Pematang Siantar tersebut juga dimaksudkan untuk mengisi masa libur sekolah sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar calon dan anggota PII.
Selama mengikuti pelatihan, para pelajar dibekali pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan.
Ia berharap, para kader untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini guna menambah wawasan dan pengetahuan yang kelak berguna di masa depan.
"Adik-adik saat ini dalam fase belajar, maka belajarlah dengan sebaik-baiknya. Bekali diri dengan pengetahuan setinggi-tingginya. Kelak pada fase usai belajar, jadilah diri yang berguna bagi agama, bangsa dan masyarakat," ujar Suprayetno.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Keluarga Besar PII Sumatera Utara, Syrwan Hazzly Nasution didampingi Kepala Bidang Humas Sunardinsyah, menjelaskan organisasi pelajar ini mulai terbentuk pada tahun 1947 dan ikut andil dalam kemerdekaan RI.
"PII dalam perjalanannya mengalami pasang surut tetapi terus berkesinambungan dalam menciptakan calaon pemimpin di Negara ini. Tentunya perjuangan yang dilakukan disesuaikan dengan situasi yang diperlukan,” ujarnya. (Wrst)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013