Rantauprapat, 21/11 (Antarasumut) – Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( (Disperindagkop&UKM) melakukan pelatihan kepada 50 orang masing-masing utusan koperasi terkait keuangan akuntansi.
Kepala Disperindagkop&UKM Labusel , Ahmad Fuad menerangkan, kegiatan bertujuan melatih setiap koperasi untuk membuat laporan keuangan yang lebih terperinci dan tidak baku. “Selain tujuan teknis dibidang pengelolaan keuangan kelembagaan pada koperasi, juga mempermudah pembuatan laporan keuangannya,” katanya, Kamis.
Ditambahkannya, melalui pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Balai Pelatihan Koperasi Propinsi Sumut itu, diharapkan akan mempermudah pengurusan setiap membuat laporan keuangan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Lebih jauh diutarakan Ahmad Fuad, ada beberapa hal penting tujuan pelatihan tersebut diantaranya, menambah wawasan tentang keputusan koperasi agar pengurus memahami tentang pengelolaan keuangan serta keseragaman laporan RAT agar laporan tersebut lebih sistematis.
Sementara B Sidabutar salah satu narasumber mengatakan, setiap koperasi harus terlebih dahulu melakukan tertib admnistrasi serta laporan keuangan yang baik. “Peran pemerintah sangat diperlukan dalam mengembangkan koperasi, terutama di daerah kecamatan, kelurahan maupun pedesaan,” katanya.
Dirinya berharap semua koperasi dapat bangkit, terutama dari sisi manajemen agar perekonomian di daerah dapat tumbuh dengan baik. Sebab menurutnya, lemahnya koperasi tergantng dari pengelolaan manajemen. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Kepala Disperindagkop&UKM Labusel , Ahmad Fuad menerangkan, kegiatan bertujuan melatih setiap koperasi untuk membuat laporan keuangan yang lebih terperinci dan tidak baku. “Selain tujuan teknis dibidang pengelolaan keuangan kelembagaan pada koperasi, juga mempermudah pembuatan laporan keuangannya,” katanya, Kamis.
Ditambahkannya, melalui pelatihan yang menghadirkan narasumber dari Balai Pelatihan Koperasi Propinsi Sumut itu, diharapkan akan mempermudah pengurusan setiap membuat laporan keuangan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Lebih jauh diutarakan Ahmad Fuad, ada beberapa hal penting tujuan pelatihan tersebut diantaranya, menambah wawasan tentang keputusan koperasi agar pengurus memahami tentang pengelolaan keuangan serta keseragaman laporan RAT agar laporan tersebut lebih sistematis.
Sementara B Sidabutar salah satu narasumber mengatakan, setiap koperasi harus terlebih dahulu melakukan tertib admnistrasi serta laporan keuangan yang baik. “Peran pemerintah sangat diperlukan dalam mengembangkan koperasi, terutama di daerah kecamatan, kelurahan maupun pedesaan,” katanya.
Dirinya berharap semua koperasi dapat bangkit, terutama dari sisi manajemen agar perekonomian di daerah dapat tumbuh dengan baik. Sebab menurutnya, lemahnya koperasi tergantng dari pengelolaan manajemen. (JG)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013