Rantau Prapat, 14/11 (Antarasumut) – Petugas Satpol Pamong Praja (PP) Kabupaten Labuhan Batu bersama tim gabungan menjaring 23 pelajar yang mangkir dan kedapatan bermain game online, Kamis.
Kepal Satpol PP Labuhan Batu, Harris Nasution mengatakan, pelajar yang mangkir tersebut terdiri dari pelajar SMP tiga orang, Madrasah Aliyah lima orang serta selebihnya pelajar SMA dan SMK.
"Mereka kami temukan sedang bermain game online di beberapa warung internet pada saat jam belajar," ujarnya.
Seluruh pelajar yang terjaring dalam operasi kasih sayang itu selanjutnya didata di kantor Dinas Pendidikan Labuhan Batu dan diberi pembinaan dan nasihat.
Setelah itu, pihak pimpinan dari sekolah pelajar yang mangkir itu memanggil orang tua atau wali mereka.
Dikatakan Harris, operasi kasih sayang yang rutin dilakukan Satpol PP Labuhan Batu bersama tim dari instansi terkait guna meminimalisir pelajar yang tidak mengikuti proses belajar dan mengajar disekolah.
"Kami juga sering mendapat laporan dari sejumlah orang tua murid yang menyebutkan bahwa masih ada anak sekolah berada di warung internet dan tempat hiburan pada saat jam belajar," tambahnya. (JG)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Kepal Satpol PP Labuhan Batu, Harris Nasution mengatakan, pelajar yang mangkir tersebut terdiri dari pelajar SMP tiga orang, Madrasah Aliyah lima orang serta selebihnya pelajar SMA dan SMK.
"Mereka kami temukan sedang bermain game online di beberapa warung internet pada saat jam belajar," ujarnya.
Seluruh pelajar yang terjaring dalam operasi kasih sayang itu selanjutnya didata di kantor Dinas Pendidikan Labuhan Batu dan diberi pembinaan dan nasihat.
Setelah itu, pihak pimpinan dari sekolah pelajar yang mangkir itu memanggil orang tua atau wali mereka.
Dikatakan Harris, operasi kasih sayang yang rutin dilakukan Satpol PP Labuhan Batu bersama tim dari instansi terkait guna meminimalisir pelajar yang tidak mengikuti proses belajar dan mengajar disekolah.
"Kami juga sering mendapat laporan dari sejumlah orang tua murid yang menyebutkan bahwa masih ada anak sekolah berada di warung internet dan tempat hiburan pada saat jam belajar," tambahnya. (JG)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013