Medan, 31/10 (Antara) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I kembali menambah pasokan gas elpiji berukuran tiga kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumatera Utara.

External Relation Marketing Operation Region Fitri Erika di Medan, Kamis, mengatakan, tambahan pasokan (ekstra dropping) hingga akir Oktober 2013 itu mencapai 413.900 tabung.

Sebelumnya, penambahan pasokan itu telah dilakukan ke sembilan kabupaten/Kota di Sumut sebanyak 399.800 tabung yakni Kota Medan (147.520 tabung), Binjai (19.880 tabung), Tebing Tinggi (7.840 tabung), dan Pematang Siantar (8.960 tabung).

Kemudian, ke Kabupaten Serdang Bedagai (23.520 tabung), Deli Serdang (114.240 tabung), Batubara (19.040 tabung), Langkat (41.440 tabung), dan Simalungun (17.360 tabung).

Tambahan pasokan kedua sebanyak 14.100 tabung yakni Kabupaten Asahan (5.600 tabung), Labuhan Batu Utara (2.240 tabung), Labuhan Batu (2.800 tabung), Labuhan Batu Selatan (1.220 tabung), dan Kota Tanjung Balai (2.240 tabung).

Penambahan pasokan itu dilakukan melalui lembaga penyalur seperti agen resmi Pertamina dan diharapkan dapat menstabilkan harga di tingkat pengecer.

Selain itu, Pertamina juga telah melakukan penambahan pasokan dan kegiatan operasi pasar secara bergulir di berbagai daerah.

Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM 26/2009 serta Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri ESDM nomor 5 dan 17 Tahun 2011, pengguna Elpiji 3 kg itu ditujukan ke kalangan rumah tangga dan usaha mikro. (I023)

Pewarta: Irwan Arfa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013