Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memastikan bahwa pasokan gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) di wilayah ini sudah terpenuhi atau terkendali yang sebelumnya sempat dianggap langka.
Edy Rahmayadi, mengakui sempat terjadi keterbatasan pasokan gas elpiji 3 kilogram di empat kabupaten/kota di Sumut, yakni di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai dan Kabupaten Langkat.
"Ada kemarin, persoalan sempat tidak ada pasokan, kekurangan di tempat-tempat tertentu, tidak secara keseluruhan. Tapi, pasokan sudah lancar," ujar Edy Rahmayadi, usai rapat forkompimda Sumut, di Medan, Senin.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu menjelaskan bahwa saat ini seluruh pasokan sudah terpenuhi dengan kuota di empat kabupaten/kota. Sehingga tidak ada permasalahan terkait dengan pasokan gas elpiji tersebut.
"Itu terpenuhi 357.000 tabung gas melon (3 kg) kebutuhan 212 ribu. Sehingga secara kuota tidak ada masalah, kita melihat rakyat sudah tidak mempersoalkan. Karena, tabung-tabung gas itu, sudah terpenuhi," kata Edy.
Gurbernur juga menjelaskan dengan kondisi kekurangan pasokan gas elpiji tersebut menjadi kesempatan bagi oknum untuk mencari keuntungan yang lebih besar. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Gubernur Sumut pastikan pasokan gas elpiji 3 kg sudah terkendali
Senin, 31 Juli 2023 21:49 WIB 5390