Samosir, 17/9 (Antarasumut) -  Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, MM  membuka Sosialisasi DAK 2013 di Aula AE. Manihuruk, Lumban Suhi-suhi Kecamatan Pangururan, Selasa (17/9).
Dalam kesempatan itu dia menekankan kepada para kepala sekolah harus banyak belajar dan mencari orang yang lebih ahli sesuai dengan bidangnya.
“Jangan beranggapan sudah mampu padahal tidak menguasai pekerjaan.  Sebelum memulai pekerjaan ada baiknya mengadakan rapat dengan tokoh masyarakat, sehingga muncul berbagai ide yang mendukung pembangunan di sekolah tersebut. Tokoh masyarakat juga harus mampu memberikan penjelasan-penjelasan sehingga tidak muncul masalah dikemudian hari. Termasuk bila ada kekurangan dana, pada dasarnya masyarakat bisa memberikan bantuan sukarela.” Ujar Mangindar.
Menurut Mangindar, penggunaan anggaran harus transparansi, jangan ada yang disembunyikan. Semua pekerjaan yang dikerjakan harus ada dasar sehingga harus dipertanggungjawabkan.
"Tidak perlu takut dengan LSM atau Wartawan. Pekerjaan memang harus benar-benar dikerjakan dengan baik, dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dokumen sebelum, sedang dan sesudah mengerjakan harus lengkap. Termasuk dokumen bahan yang masuk. Dengan dokumen yang lengkap, Kepala Sekolah tidak perlu takut jika suatu saat ada panggilan dari pihak kepolisiam maupun kejaksaann” jelas Mangindar yang juga  berharap dengan adanya Juknis yang baru, pelaksanaan DAK 2013 akan lebih baik, semakin matang dan semakin tepat waktu, tempat dan kwalitas.
Konsultan DAK Bidang Pendidikan Propsu Yusandi Aswad, ST, MM menjelaskan bahwa  Laporan pelaksanaan DAK akan dilakukan secara On-line, sehingga kepala sekolah juga harus menguasai teknologi. Sekolah yang tidak memberikan laporan tahun sebelumnya maka tahun depanya tidak akan bisa menerima DAK
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Marulak Malau menjelaskan bahwa Sosialisasi DAK dimaksudkan untuk memberikan pemahaman petunjuk teknis penggunaan DAK kepada penerima DAK tahun 2013. Sosialisasi DAK tahun 2013 khususnya terhadap rehab ruang kelas dan pembangunan ruang belajar. Sosialisasi diikuti 86 orang Kepala Sekolah SD, 26 Kepala Sekolah SMP, 14 orang Kepala SMA dan 10 orang kepala SMK, Ketua Dewan Pendidikan, kordinator pengawas dan UPTD sebanyak 5 orang.

Pewarta: Tetty Naibaho

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013