Samosir, 14/9 (Antara) - Pesta rakyat di Bukit Beta, Tuktuk Siadong, Samosir, Sabtu malam, menutup gelaran Festival Danau Toba (FDT) 2013 yang berlangsung sejak Minggu (8/9).
Penutupan kegiatan yang sebelumnya bernama Pesta Danau Toba ini mendapatkan perhatian tinggi dari masyarakat. Terbukti ribuan masyarakat datang disalah satu sisi terbaik untuk menikmati keindahan danau terbesar di Indonesia itu.
Saat salah satu vokal grup Batak, Star Voice menunjukkan kemampuannya. Ribuan masyarakat yang hadirpun ikut bernyanyi. Kondisi ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang hanya diisi kegiatan budaya.
Selain grup vokal yang telah punya nama di Tanah Batak, penutupan festival ini dimeriahkan oleh penyanyi nasional Edo Kondologit dan Lea Simanjuntak.
Sementara itu penutupan Festival Danau Toba 2013 secara resmi dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang didampingi oleh Bupati Samosir Mangindar Simbolon serta perwakilan dari Kemenparekraf.
Penutupan kegiatan ini ditandai dengan menabuh gendang khas Samosir yaitu taganing. Setelah ditutup kegiatan pesta rakyat langsung digelar, meski diiringi dengan hujan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seniman, olahragawan yang ikut berperan dalam mensukseskan Festival Danau Toba 2013. Begitu juga dengan pihak pendukungnya," kata Wagub Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi.
Festival Danau Toba 2013 yang didukung penuh oleh Kemenparekraf ada beberapa kegiatan budaya yang dilakukan mulai karnaval Sigale-gale, tarian Tortor Sawan, Sulang-Sulang Hariaman hingga Mangalahat Horbo.
Untuk olahraga ada beberapa kegiatan besar di antaranya adalah paralayang, paramotor, renang rakyat, renang keliling Danau Toba untuk pertama kalinya hingga perahu naga atau lebih dikenal dengan Solu Bolon. Sesuai dengan rencana FDT 2014 digelar di Kabupaten Toba Samosir. (B016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Penutupan kegiatan yang sebelumnya bernama Pesta Danau Toba ini mendapatkan perhatian tinggi dari masyarakat. Terbukti ribuan masyarakat datang disalah satu sisi terbaik untuk menikmati keindahan danau terbesar di Indonesia itu.
Saat salah satu vokal grup Batak, Star Voice menunjukkan kemampuannya. Ribuan masyarakat yang hadirpun ikut bernyanyi. Kondisi ini berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang hanya diisi kegiatan budaya.
Selain grup vokal yang telah punya nama di Tanah Batak, penutupan festival ini dimeriahkan oleh penyanyi nasional Edo Kondologit dan Lea Simanjuntak.
Sementara itu penutupan Festival Danau Toba 2013 secara resmi dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi yang didampingi oleh Bupati Samosir Mangindar Simbolon serta perwakilan dari Kemenparekraf.
Penutupan kegiatan ini ditandai dengan menabuh gendang khas Samosir yaitu taganing. Setelah ditutup kegiatan pesta rakyat langsung digelar, meski diiringi dengan hujan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seniman, olahragawan yang ikut berperan dalam mensukseskan Festival Danau Toba 2013. Begitu juga dengan pihak pendukungnya," kata Wagub Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi.
Festival Danau Toba 2013 yang didukung penuh oleh Kemenparekraf ada beberapa kegiatan budaya yang dilakukan mulai karnaval Sigale-gale, tarian Tortor Sawan, Sulang-Sulang Hariaman hingga Mangalahat Horbo.
Untuk olahraga ada beberapa kegiatan besar di antaranya adalah paralayang, paramotor, renang rakyat, renang keliling Danau Toba untuk pertama kalinya hingga perahu naga atau lebih dikenal dengan Solu Bolon. Sesuai dengan rencana FDT 2014 digelar di Kabupaten Toba Samosir. (B016)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013