Samosir, 11/9 (Antara) - Atlet asing dari berbagai negara batal turun di kejuaraan renang internasional keliling danau terbesar di Indonesia dalam rangkaian Festival Danau Toba 2013 di Samosir, Sumatra Utara, Rabu.
Sebelumnya ada empat atlet asing yang diundang oleh panitia yaitu juara renang internasional Thomas Lurz dari Jerman, Spyridon Gianniotis dari Yunani, Martina Grimaldi dari Italia dan Poliana Okimoto dari Brazil. Hanya saja semuanya tidak bisa hadir.
Dengan batalnya atlet-atlet kelas dunia turun pada World Super Swim yang baru pertama kali digelar di Danau Toba ini, maka kejuaraan hanya diikuti oleh atlet-atlet nasional yang selama ini sudah kenyang pengalaman.
Sedikitnya 12 atlet putra dan putri berperan dalam kejuaraan yang dilepas oleh Bupati Samosir Mangindar Simbolon di Dermaga Hotel Dumasari, Samosir, Rabu pagi.
"Memang, atlet internasional batal turun di kejuaraan ini. Khusus tahun ini sifatnya baru ekshibisi meski sudah disetujui oleh FINA (federasi renang dunia)," kata salah satu penanggungjawab kegiatan renang keliling Danau Toba, Amir Husein.
Menurut dia, batalnya atlet asing disebabkan beberapa hal mulai singkatnya waktu pendaftaran hingga pelaksanaan serta proses pengurusan administrasi bagi atlet yang dibidik mengalami kesulitan.
Selama ini, kata dia, meski telah mendapatkan dukungan dari federasi renang masing-masing negara dimana atlet berasal, proses komunikasi hanya sebatas menggunakan surat elektronik.
"Seharusnya kita mendatangi langsung atlet yang dibidik. Lalu melakukan kontrak. Tapi saat ini belum bisa dilakukan. Butuh waktu sekitar satu tahun untuk proses ini," kata pria yang juga pengurus PRSI Pusat ini.
Meski tanpa atlet asing, kata dia, renang keliling Danau Toba ini tetap diikuti atlet nasional. Bahkan atlet ini telah beberapa kali turun pada kejuaraan internasional termasuk di Barcelona Spanyol beberapa waktu lalu.
Ditanya sistem perlombaan yang dilakukan, Amir Husein menjelaskan, 12 atlet sebelumnya dilepas secara bersamaan. Hanya saja setelah lima kilometer delapan atletnya naik ke kapal guna mempersiapkan diri untuk menggantikan posisi empat perenang lain.
"Setiap 10 kilometer akan ada pergantian. Hari ini harus menyelesaikan 40 kilometer dalam waktu sembilan jam. Setelah itu istirahat dan besok dilanjutkan lagi," kata Amir menegaskan.
Renang keliling Danau Toba yang sebelumnya dibidik untuk mendongkrak pesta bagi masyarakat Batak ini menempuh jarak kurang lebih 120 kilometer yang akan ditempuh dalam waktu tiga hari dengan sistem estafet. (B016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Sebelumnya ada empat atlet asing yang diundang oleh panitia yaitu juara renang internasional Thomas Lurz dari Jerman, Spyridon Gianniotis dari Yunani, Martina Grimaldi dari Italia dan Poliana Okimoto dari Brazil. Hanya saja semuanya tidak bisa hadir.
Dengan batalnya atlet-atlet kelas dunia turun pada World Super Swim yang baru pertama kali digelar di Danau Toba ini, maka kejuaraan hanya diikuti oleh atlet-atlet nasional yang selama ini sudah kenyang pengalaman.
Sedikitnya 12 atlet putra dan putri berperan dalam kejuaraan yang dilepas oleh Bupati Samosir Mangindar Simbolon di Dermaga Hotel Dumasari, Samosir, Rabu pagi.
"Memang, atlet internasional batal turun di kejuaraan ini. Khusus tahun ini sifatnya baru ekshibisi meski sudah disetujui oleh FINA (federasi renang dunia)," kata salah satu penanggungjawab kegiatan renang keliling Danau Toba, Amir Husein.
Menurut dia, batalnya atlet asing disebabkan beberapa hal mulai singkatnya waktu pendaftaran hingga pelaksanaan serta proses pengurusan administrasi bagi atlet yang dibidik mengalami kesulitan.
Selama ini, kata dia, meski telah mendapatkan dukungan dari federasi renang masing-masing negara dimana atlet berasal, proses komunikasi hanya sebatas menggunakan surat elektronik.
"Seharusnya kita mendatangi langsung atlet yang dibidik. Lalu melakukan kontrak. Tapi saat ini belum bisa dilakukan. Butuh waktu sekitar satu tahun untuk proses ini," kata pria yang juga pengurus PRSI Pusat ini.
Meski tanpa atlet asing, kata dia, renang keliling Danau Toba ini tetap diikuti atlet nasional. Bahkan atlet ini telah beberapa kali turun pada kejuaraan internasional termasuk di Barcelona Spanyol beberapa waktu lalu.
Ditanya sistem perlombaan yang dilakukan, Amir Husein menjelaskan, 12 atlet sebelumnya dilepas secara bersamaan. Hanya saja setelah lima kilometer delapan atletnya naik ke kapal guna mempersiapkan diri untuk menggantikan posisi empat perenang lain.
"Setiap 10 kilometer akan ada pergantian. Hari ini harus menyelesaikan 40 kilometer dalam waktu sembilan jam. Setelah itu istirahat dan besok dilanjutkan lagi," kata Amir menegaskan.
Renang keliling Danau Toba yang sebelumnya dibidik untuk mendongkrak pesta bagi masyarakat Batak ini menempuh jarak kurang lebih 120 kilometer yang akan ditempuh dalam waktu tiga hari dengan sistem estafet. (B016)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013