Medan, 3/9 (Antara) -Harga kedelai di pasar Medan, Sumatera Utara, bertahan pada Rp9.100 per kilogram untuk pembelian partai besar.

"Harga kedelai belum turun, tetapi bertahan di angka tertinggi sebesar Rp9.100 per kg seperti pekan lalu," kata perajin tempe di Medan, Budisudarno di Medan, Rabu.

Harga kedelai itu bertahan setelah mulai naik terus sejak habis Lebaran dari harga sebelumnya Rp7.350 per kg.

Menurut dia, perajin berharap harga kedelai itu turun atau minimal stabiil terus untuk memudahkan perhitungan bisnis.

"Perajin tidak berani berharap banyak harga kedelai itu bisa seperti yang direncanakan pemerintah dengan HPP (harga pembelian pemerintah) sebesar Rp7.450 per kg,"katanya.

Dia mengaku, meski harga bahan baku bertahan mahal, tetapi harga jual tempe ke pedagang masih tetap alias tidak dinaikkan.

"Seperti biasa, agar tidak merugi, ukuran yang diperkecil atau ditipiskan,"katanya.

Humas Bulog Sumut, Rudi, menyebutkan, hingga September ini belum ada juga petunjuk mengenai penanganan harga kedelai karena Bulog sendiri memang belum berfungsi secara nyata dalam menangani kedelai dan daging seperti yang direncanakan.

"Pertengahan Agustus lalu diakui ada pembicaraan masalah HPP kedelai untuk daerah itu, tetapi belum ada tindak lanjut lainnya," katanya. ***3*** (T.E016/B/N. Yuliastuti/N. Yuliastuti) 03-09-2013 17:32:13

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013