Tanah Karo, Sumut 12/8 (Antara) - Pemandian alam air panas Laudebukdebuk Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara dipadati pengunjung dari berbagai daerah selama lebaran Idul Fitri I434 Hijriah.
"Dari pagi hingga malam menjelang subuh pengunjung tidak putus-putusnya datang kemari, bahkan pengelola pemandian air panas ini terpaksa buka hingga 24 jam demi melayani pengunjung," kata Tarigan, salah seorang pengeola pemandian air panas, Minggu malam.
Pemandian alam yang terletak di Desa Semangat Gunung, dan tepat berada di kaki Gunung Sibayak ini, dipadati pengunjung bukan hanya siang hari, namun hingga malam subuh, baik yang datang dengan roda dua maupun roda empat.
Di lokasi objek wisata ini, warga dapat menikmati pemandian air panas yang disediakan oleh masyarakat sekitar, dengan tarif yang sangat murah.
Tarif yang dikenakan kepada pengunjung juga relatif murah yakni Rp8.000 per orang. Sementara untuk kendaraan yang masuk ke lokasi objek wisata itu dikenakan tarif Rp10.000.
Umumnya, mereka yang ke Berastagi memiliki agenda wajib untuk singgah di objek wisata yang terletak di kaki Gunung Sibayak ini, yang berjarak 58 km selatan Kota Medan dan memiliki ketinggian sekitar 2.100 meter dari permukaan laut.
"Mata air panas yang muncul melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng gunung api Sibayak ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti eksim dan gatal-gatal," katanya.***4***
(T.KR-JRD/C/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Dari pagi hingga malam menjelang subuh pengunjung tidak putus-putusnya datang kemari, bahkan pengelola pemandian air panas ini terpaksa buka hingga 24 jam demi melayani pengunjung," kata Tarigan, salah seorang pengeola pemandian air panas, Minggu malam.
Pemandian alam yang terletak di Desa Semangat Gunung, dan tepat berada di kaki Gunung Sibayak ini, dipadati pengunjung bukan hanya siang hari, namun hingga malam subuh, baik yang datang dengan roda dua maupun roda empat.
Di lokasi objek wisata ini, warga dapat menikmati pemandian air panas yang disediakan oleh masyarakat sekitar, dengan tarif yang sangat murah.
Tarif yang dikenakan kepada pengunjung juga relatif murah yakni Rp8.000 per orang. Sementara untuk kendaraan yang masuk ke lokasi objek wisata itu dikenakan tarif Rp10.000.
Umumnya, mereka yang ke Berastagi memiliki agenda wajib untuk singgah di objek wisata yang terletak di kaki Gunung Sibayak ini, yang berjarak 58 km selatan Kota Medan dan memiliki ketinggian sekitar 2.100 meter dari permukaan laut.
"Mata air panas yang muncul melalui retakan dari aliran lava di daerah selatan lereng gunung api Sibayak ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti eksim dan gatal-gatal," katanya.***4***
(T.KR-JRD/C/Suparmono/Suparmono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013