Pematang Siantar, 10/8 (Antara) - Taman Hewan Pematang Siantar, Sumut, menjadi objek rekreasi di wilayah itu yang dominan "diserbu" warga pada musim liburan Idul Fitri 2013.

"Penasaran juga melihat bentuk kuda nil yang sebenarnya, jadi makin ingin datang ke sini (Taman Hewan Pematang Siantar)," kata Fazrul dari Kisaran yang membawa keluarganya, Sabtu.

Fazrul mengaku setiap tahun datang ke taman hewan ini karena di lokasi wisata itu banyak terdapat satwa yang jarang dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

"Taman hewan ini juga nyaman dan penataannya cukup baik. Ada juga dilengkapi taman bermain, sehingga membuat anak-anak tidak bosan," ujarnya.

Satu hal yang tidak kalah pentingnya, menurut Fazrul, rekreasi ke Taman Hewan Pematang Siantar ada nuansa edukasi.

Sejumlah pengunjung lainnya menyampaikan apresiasi atas layanan dan hiburan yang diberikan pengelola dan tempat wisata ini.

Namun banyak di antara pengunjung yang mengeluhkan tarif parkir yang dianggap relatif mahal.

"Lima kali lipat lebih mahal dari parkir di seputaran kota. Untuk sepeda motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000. Kami berharap masalah tarif parkir segera menjadi perhatian pemerintah daerah setempat," ucap Paino, warga Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.

Manager Taman Hewan Pematang Siantar, Gilzen Waldino ketika ditemui memperkirakan Sabtu dan Minggu merupakan puncak kunjungan pada liburan Idul Fitri.

"Kami perkirakan, jumlah pengunjung pada esok hari bisa mencapai 25 ribu orang, karena merupakan hari terakhir libur lebaran," katanya.

Disebutkannya, jumlah pengunjung ke Taman Hewan Pematang Siantar pada hari pertama lebaran 2013 sebanyak 4.531 orang dan hari ke dua 18.729 orang.

Menjawab pertanyaan seputar tarif parkir yang relatif mahal, Gilzen mengungkapkan bahwa pengutipan tarif parkir sepenuhnya dikelola oleh pemuda setempat.(KR-WRS)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013