Medan,29/7 (Antara)- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut menegaskan, produksi ayam pedaging (broiler) Sumut untuk lebaran memadai dengan produksi 3,4 juta ekor per minggu.

"Dinyatakan memadai karena konsumsi diperkirakan di bawah produksi atau sekitar 2,1 juta ekor per minggu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumut, Tetty Erlina Lubis, di Medan, Senin.

Dengan memadainya stok, diharapkan tidak terjadi lonjakan harga yang begitu besar pada ayam boiler itu.

"Kenaikan harga memang masih sangat memungkinkan, mengingat dampak psikologis permintaan yang banyak, tetapi dengan memadainya stok diharapkan lonjakan harga tidak terlalu besar,"katanya.

Diharapkan, harga ayam broiler itu bisa lebih rendah dari menjelang Puasa Ramadhan yang di kisaran Rp28.000 - Rp30.000 per kg.

Pedagang ayam broiler di Pasar Inpres, Medan, Mariati menyebutkan, harga ayam potong terus turun dari sebesar Rp30.000 per kg pada satu hari sebelum Puasa Ramadhan.

"Dalam beberapa hari ini, harga sudah tinggal Rp21.000 per kg. Harga turun karena permintaan kembali stabil,"katanya.

Meski sudah turun, diakui harga jual itu belum kembali ke harga normal yang di kisaran Rp19.000 - Rp20.000 per kg.

Dia mengaku sulit memprediksi apakah harga bakal naik atau turun lagi dengan alasan banyak faktor menjadi penyebab fluktuasi harga itu termasuk permintaan.

Mariati menambahkan,selain pasokan dari Sumut, ayam pedaging itu biasanya juga didatangkan dari Sumatera Barat.***3***Budi Suyanto
(T.E016/B/B. Suyanto/B. Suyanto)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013