Medan, 25/7 (Antara) - Sejumlah penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan di Bandar Udara Kuala Namu atau Kuala Namu International Airport (KNIA) merasa kebingungan disebabkan belum lengkapnya fasilitas penunjuk atau petugas informasi.
Dalam soft operasional di Bandara Kuala Namu, Kamis, terlihat sejumlah penumpang kebingungan mencari pintu keberangkatan yang jumlahnya cukup banyak tersebut.
Mungkin, disebabkan kelelahan mencari informasi yang tidak kunjung didapatkan, sejumlah penumpang terlihat protes dan marah-marah atas belum lengkapnya fasilitas pendukung informasi penerbangan di Bandara Kualanamu.
Salah seorang penumpang, Radjali mengatakan, fasilitas yang disiapkan kurang praktis dan petugas Bandara Kuala Namu yang ditempatkan terkesan kurang mampu menguasai informasi keberangkatan.
Penumpang pesawat yang mengaku berasal dari Kota Tanjung Balai tersebut juga merasa kebingungan atas tayangan layar informasi yang berbeda dengan tiket yang didapatkannya.
Penumpang yang membawa isteri dan dua anak itu menunjukkan tiket pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7987 dengan tujuan Bandung dan jadwal "boarding" pukul 04.35 WIB.
Namun di layar informasi yang ditayangkan di depan pintu keberangkatan Bandara Kualanamu, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7987 memiliki tujuan ke Padang.
Keluhan serupa juga diungkap penumpang dengan nama Sahat Sianturi yang mengantongi tiket Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0211 tujuan Jakarta yang terbang pada pukul 05.15 WIB.
Sedangkan di layar informasi tertulis Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0231 dengan tujuan dan jadwal penerbangan yang sama.
Adapun penumpang lain Elyana Naibaho yang berasal dari Kota Pematang Siantar mengungkapkan kekesalannya karena petugas di Bandara Kuala Namu tidak ada yang dapat dimintai informasi tentang lokasi pintu keberangkatan.
"Semua mengaku tidak mengerti. Asal ditanya petugasnya, semua mengaku tidak tahu," katanya.
Kebingungan di Bandara Kualanamu juga diungkapkan salah seorang penumpang yang diajak berdialog oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di ruang tunggu keberangkatan.
Dengan lokasi bandara yang jauh dan kondisi ruas jalan yang banyak belum diterangi lampu, penumpang tersebut mengaku harus banyak bertanya kepada masyarakat.
"Sekitar 10 kali kami bertanya pak," katanya disambut sikap kaget dari Dahlan Iskan.
Ketika diwawancarai wartawan, Dahlan Iskan mengisyarakatkan pihaknya menerima berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat tersebut untuk menjadi pertimbangan dalam membenahi dan menyempurnakan pembangunan di Bandara Kuala Namu.
"Itu masukan yang bagus," katanya.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Dalam soft operasional di Bandara Kuala Namu, Kamis, terlihat sejumlah penumpang kebingungan mencari pintu keberangkatan yang jumlahnya cukup banyak tersebut.
Mungkin, disebabkan kelelahan mencari informasi yang tidak kunjung didapatkan, sejumlah penumpang terlihat protes dan marah-marah atas belum lengkapnya fasilitas pendukung informasi penerbangan di Bandara Kualanamu.
Salah seorang penumpang, Radjali mengatakan, fasilitas yang disiapkan kurang praktis dan petugas Bandara Kuala Namu yang ditempatkan terkesan kurang mampu menguasai informasi keberangkatan.
Penumpang pesawat yang mengaku berasal dari Kota Tanjung Balai tersebut juga merasa kebingungan atas tayangan layar informasi yang berbeda dengan tiket yang didapatkannya.
Penumpang yang membawa isteri dan dua anak itu menunjukkan tiket pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7987 dengan tujuan Bandung dan jadwal "boarding" pukul 04.35 WIB.
Namun di layar informasi yang ditayangkan di depan pintu keberangkatan Bandara Kualanamu, pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-7987 memiliki tujuan ke Padang.
Keluhan serupa juga diungkap penumpang dengan nama Sahat Sianturi yang mengantongi tiket Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0211 tujuan Jakarta yang terbang pada pukul 05.15 WIB.
Sedangkan di layar informasi tertulis Lion Air dengan nomor penerbangan JT-0231 dengan tujuan dan jadwal penerbangan yang sama.
Adapun penumpang lain Elyana Naibaho yang berasal dari Kota Pematang Siantar mengungkapkan kekesalannya karena petugas di Bandara Kuala Namu tidak ada yang dapat dimintai informasi tentang lokasi pintu keberangkatan.
"Semua mengaku tidak mengerti. Asal ditanya petugasnya, semua mengaku tidak tahu," katanya.
Kebingungan di Bandara Kualanamu juga diungkapkan salah seorang penumpang yang diajak berdialog oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di ruang tunggu keberangkatan.
Dengan lokasi bandara yang jauh dan kondisi ruas jalan yang banyak belum diterangi lampu, penumpang tersebut mengaku harus banyak bertanya kepada masyarakat.
"Sekitar 10 kali kami bertanya pak," katanya disambut sikap kaget dari Dahlan Iskan.
Ketika diwawancarai wartawan, Dahlan Iskan mengisyarakatkan pihaknya menerima berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat tersebut untuk menjadi pertimbangan dalam membenahi dan menyempurnakan pembangunan di Bandara Kuala Namu.
"Itu masukan yang bagus," katanya.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013