Medan, 23/7 (Antara) - Pemerintah Kota Medan membekali pengurus PKK kecamatan di kota itu mengenai pencegahan dan pemahaman HIV/AIDS, sehingga ke depannya diharapkan angka penderita penyakit itu dapat terus ditekan.

Sekretaris Daerah Kota Medan Syaiful Bahri Lubis di Medan, Selasa, mengatakan HIV/AIDS saat ini sudah sangat memprihatinkan, mengingat angka penderitanya yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Penyakit tersebut juga sudah menyentuh semua kalangan usia termasuk bayi dan ibu rumah tangga, yang tentunya hal ini harus menjadi perhatian semua pihak.

"Untuk itulah kami memandang perlu membekali pengurus PKK kecamatan melalui lokakarya tentang HIV/AIDS, sehingga mereka dapat menjadi garda terdepan dalam menekan angka jangkitan," katanya saat membuka lokakarya tentang HIV/AIDS bagi pengurus PKK kecamatan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penyebaran penyakit HIV dan AIDS ini bukanlah hanya menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pusat saja, melainkan sudah menjadi perhatian dunia.

"Untuk itu mari kita berperan aktif dan bekerjasama dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya HIV dan AIDS," katanya.

Bagi seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan lokakarya ini dengan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh, sehingga benar-benar dapat menghasilkan rumusan yang bermanfaat bagi penanggulangan HIV dan AIDS khususnya di kota Medan.

Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemkot Medan Ahmad Raja Nasution mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada pengurus PKK kecamatan agar lebih memahami pencegahan penyakit berbahaya tersebut.

Selain itu kalangan PKK kecamatan nantinya juga diharapkan untuk lebih aktif terlibat dalam meningkatkan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.

"Selain itu untuk meningkatkan kepedulian pengurus PKK kecamatan terutama pokja IV hendaknya terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tengah-tengah masyarakat," katanya.***4***

Masduki Attamami
(T.KR-JRD/B/M. Attamami/M. Attamami)

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013