Tanjungbalai,12/8 (Antarasumut) - Dua wanita asal Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Sumiati (29) dan Nuraeni (27) diduga menjadi korban traficking seorang berinisial 'Pur', yang baru dikenal seminggu lalu.

Menurut Sumiati penduduk Desa Batu Angke, Kec.Sakre, Kabupten Lombok Timur,difasilitasi Pur, pada 8 Juli 2013 sekira pukul 6.00 WIT,bersama rekannya Nuraeni berangkat ke Medan menumpangi pesawat Lion Air. Pesawat tiba di bandara Polonia Medan sekira pukul 12.00 Wib.

"Keberangkatan dari Lombok menuju Medan diurus Pur, karena mau dijadikan sebagai cleaning service di Malaysia, saya membayar Rp.2,5 juta, sedangkan Sumiati tidak membayar sepersepun", katanya, saat ditemui di rumah singgah Jalan KF.Tandean, Tanjungbalai,Jum'at.

Kemudian, lanjut dia, setibanya di Polonia mereka disambut seorang pria bernama Panja yang mengaku sebagai teman Pur, tepat pukul 14.00 WIB Panja membawa mereka dari Medan menuju Tanjungbalai.

"Kami menumpangi mobil pribadi, sepertinya mobil sewa karena selain kami ada penumpang lain", tuturnya.

Setelah penumpang lain turun, sambungnya, di sebuah masjid dekat kuburan Cina, Panja menurunkan Sumiati dan Nuraeni. Selang beberapa saat, dengan alasan akan dibelikan makanan dan diisikan pulsa, Panja meminta uang sebesar Rp.100 ribu serta HP.

"Sejak pergi membawa uang dan HP, Panja tak pernah kembali, tiga hari tiga malam saya dan Nuraeni terpaksa menginap di Masjid, hingga pada Kamis kami membuat pengaduan ke Kantor Polisi", ujar Sumiati lirih.

Ketua LSM Tanjungbalai Children Comunity (TC2) Foundation, Agus Salim Hutagalung yang juga penanggungjawab rumah singgah membenarkan bahwa Sumiati dan Nuraeni adalah korban traficking.

"Antara Polresta dan TC2 sudah serah terima untuk mengurus pemulangan Sumiati dan Nuareni ke daerah asal mereka", katanya.

Namun sangat disesalkan, Kabid Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, Tiaslin Harahap menganggap kasus yang dialami Sumiati dan Nuraeni bukan trafiking, sehingga pemulangan keduanya terpaksa diurus melalui Dinas Sosial.

"Dengan menumpang bus ALS, hari ini juga mereka dipulangkan menuju Jakarta, kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Lombok", terang Agus. (yan)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013