Medan, 11/7 (Antara) - Pembakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan pada Kamis malam diawali mati listrik yang mengakibatkan air untuk mandi sore narapidana tidak mengalir.
Ketika memberikan penjelasan kepada Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang meninjau lokasi kebakaran, Kakanwil Kemenkumham Sumut Budi Sulaksana mengatakan, listrik yang tidak menyala itu menyebabkan air tidak bisa keluar.
Petugas LP Tanjung Gusta mencoba untuk memakai genset tetapi tidak mampu untuk menghidupkan aliran listrik di tempat.
Sekitar pukul 16.30 WIB, narapidana LP Tanjung Gusta beramai-ramai mendatangi petugas untuk meminta air karena akan berbuka puasa.
Setelah melakukan negosiasi, mayoritas narapidan bersedia kembali ke ruang tahanan masing-masing karena petugas telah menyiapkan makan malam merekaa.
Ketika para narapidana mulai bergerak menuju ruang tahanan, tetapi kemudian terjadi aksi dorong sesama penghuni sehingga mengakibatkan pagar keamanan LP Tanjung Gusta rubuh.
Sejak rubuhnya pagar keamanan tersebut, sebagian penghuni LP itu menjadi brutal hingga melakukan pembakaran.
Selain menjelaskan kronologi pembakaran, Budi Sulaksana belum bersedia menyebutkan jumlah napi yang buron.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Ketika memberikan penjelasan kepada Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang meninjau lokasi kebakaran, Kakanwil Kemenkumham Sumut Budi Sulaksana mengatakan, listrik yang tidak menyala itu menyebabkan air tidak bisa keluar.
Petugas LP Tanjung Gusta mencoba untuk memakai genset tetapi tidak mampu untuk menghidupkan aliran listrik di tempat.
Sekitar pukul 16.30 WIB, narapidana LP Tanjung Gusta beramai-ramai mendatangi petugas untuk meminta air karena akan berbuka puasa.
Setelah melakukan negosiasi, mayoritas narapidan bersedia kembali ke ruang tahanan masing-masing karena petugas telah menyiapkan makan malam merekaa.
Ketika para narapidana mulai bergerak menuju ruang tahanan, tetapi kemudian terjadi aksi dorong sesama penghuni sehingga mengakibatkan pagar keamanan LP Tanjung Gusta rubuh.
Sejak rubuhnya pagar keamanan tersebut, sebagian penghuni LP itu menjadi brutal hingga melakukan pembakaran.
Selain menjelaskan kronologi pembakaran, Budi Sulaksana belum bersedia menyebutkan jumlah napi yang buron.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013