Medan, 10/7 (Antara) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan, cuaca di sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Utara pada bulan suci Ramadhan akan panas dan dapat mencapai 34 derajat celsius.
Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Swarta di Medan, Rabu, mengatakan, suhu panas itu akan terus muncul karena Sumut masih berada dalam musim kemarau.
Meski demikian, BMKG Wilayah I Medan memprakirakan suhu panas di Sumut tersebut hanya akan berlangsung hingga siang hari.
"Pada sore hingga malam berpeluang terjadi hujan," katamya.
Menurut Hendra, munculnya peluang hujan pada sore hingga malam hari tersebut disebabkan adanya gangguan cuaca yang dapat menciptakan pembentukan awan konvektif atau awan pembawa hujan.
Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai kemungkinan adanya tiupan angin kencang atau puting beliung dalam hujan tersebut.
Keberadaan angin kencang tersebut bisa saja terjadi karena kondisi cuaca di Sumut yang masih panas dan adanya tiupan angin barat.
"Kecepatannya bisa mencapai 25 knot atau sekitar 45 km per jam," katanya.(I023)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Swarta di Medan, Rabu, mengatakan, suhu panas itu akan terus muncul karena Sumut masih berada dalam musim kemarau.
Meski demikian, BMKG Wilayah I Medan memprakirakan suhu panas di Sumut tersebut hanya akan berlangsung hingga siang hari.
"Pada sore hingga malam berpeluang terjadi hujan," katamya.
Menurut Hendra, munculnya peluang hujan pada sore hingga malam hari tersebut disebabkan adanya gangguan cuaca yang dapat menciptakan pembentukan awan konvektif atau awan pembawa hujan.
Masyarakat diingatkan untuk mewaspadai kemungkinan adanya tiupan angin kencang atau puting beliung dalam hujan tersebut.
Keberadaan angin kencang tersebut bisa saja terjadi karena kondisi cuaca di Sumut yang masih panas dan adanya tiupan angin barat.
"Kecepatannya bisa mencapai 25 knot atau sekitar 45 km per jam," katanya.(I023)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013