Tanjungbalai,28/6 (Antarasumut) - Sebanyak 22 klub asal Sumut, NAD dan Riau bersaing mengikuti turnament sepak takraw memperebutkan Tropy Bergilir Ketua DPRD Tanjungbalai H.Romay Noor.
Ketua DPRD H.Romay Noor mengatakan, turnament dilaksanakan berawal dari ide anak-anak muda 'kota kerang' Tanjungbalai yang cinta dengan olahraga dan dalam rangka menumbuh kembangkan sepak takraw.
"Banyaknya klub asal Sumut maupun dari provinsi lain yang mengikuti turnament membuktikan bahwa tidak sedikit masyarakat yang menyenangi sepak takraw", ujarnya pada pembukaan turnament di lapangan Sultan ABD.Rahmadsyah Tanjungbalai, Jum'at.
Turnament ini sambungnya, merupakan sarana pembinaan yang bertujuan untuk menggali atlit takraw yang diharapkan mampu bersaing baik di tingkat daerah, regional dan nasional, serta internasional.
Kepada klub yang bertanding Romay Noor berpesan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas."Dalam pertandingan menang dan kalah sudah pasti, menang atau kalah akan lebih indah ketika seorang atlit menjung tinggi sportifitas disaat bertanding", katanya.
Ditambahkan, turnament tersebut adalah upaya dalam pembangunan salah satu bidang olahraga di kota Tanjungbalai yang diketahui sebagai daerah penyumbang atlit takraw di Sumatera Utara. Apalagi dalam waktu dekat Tanjungbalai akan melaksankan turnamen sepak takraw Internasional Tour 'Selat Malaka Cup'.
Ketua Panita Fadil Muhammad menjelaskan, turnamen itu dilaksanakan mulai 28 Juni dan akan berakhir pada 1 Juni 2013, dan diikuti 22 klub asal Sumut, yaitu Tanjungbalai, Asahan, Medan, Sergei, Labuhan Batu, NAD dan Riau.
"Pelaksanaan didukung Ketua DPRD, H.Romay Noor, Ketua AMPG, Bambang Harianto Lobo, tokoh pemuda tingkat Nasional, H.Ahmad Doni Tanjung, dan Ketua KONI, M.Nur Lubis", katanya.
Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Tanjungbalai diwakili Kadisporabudpar, unsur FKPD,Ketua-I PSTI Sumut, Ketua PSTI Tanjungbalai dan Ketua AMPG Bambang Harianto Lobo. (yan)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Ketua DPRD H.Romay Noor mengatakan, turnament dilaksanakan berawal dari ide anak-anak muda 'kota kerang' Tanjungbalai yang cinta dengan olahraga dan dalam rangka menumbuh kembangkan sepak takraw.
"Banyaknya klub asal Sumut maupun dari provinsi lain yang mengikuti turnament membuktikan bahwa tidak sedikit masyarakat yang menyenangi sepak takraw", ujarnya pada pembukaan turnament di lapangan Sultan ABD.Rahmadsyah Tanjungbalai, Jum'at.
Turnament ini sambungnya, merupakan sarana pembinaan yang bertujuan untuk menggali atlit takraw yang diharapkan mampu bersaing baik di tingkat daerah, regional dan nasional, serta internasional.
Kepada klub yang bertanding Romay Noor berpesan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas."Dalam pertandingan menang dan kalah sudah pasti, menang atau kalah akan lebih indah ketika seorang atlit menjung tinggi sportifitas disaat bertanding", katanya.
Ditambahkan, turnament tersebut adalah upaya dalam pembangunan salah satu bidang olahraga di kota Tanjungbalai yang diketahui sebagai daerah penyumbang atlit takraw di Sumatera Utara. Apalagi dalam waktu dekat Tanjungbalai akan melaksankan turnamen sepak takraw Internasional Tour 'Selat Malaka Cup'.
Ketua Panita Fadil Muhammad menjelaskan, turnamen itu dilaksanakan mulai 28 Juni dan akan berakhir pada 1 Juni 2013, dan diikuti 22 klub asal Sumut, yaitu Tanjungbalai, Asahan, Medan, Sergei, Labuhan Batu, NAD dan Riau.
"Pelaksanaan didukung Ketua DPRD, H.Romay Noor, Ketua AMPG, Bambang Harianto Lobo, tokoh pemuda tingkat Nasional, H.Ahmad Doni Tanjung, dan Ketua KONI, M.Nur Lubis", katanya.
Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Tanjungbalai diwakili Kadisporabudpar, unsur FKPD,Ketua-I PSTI Sumut, Ketua PSTI Tanjungbalai dan Ketua AMPG Bambang Harianto Lobo. (yan)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013