Perdagangan, 27/5 (Antarasumut) - Tim Penggerak (TP) PKK bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Simalungun mengunjungi pusat rehabilitasi mental dan narkoba di Perdagangan, Senin siang.
Di Yayasan Trisakti dan Sungai Yordan Perdagangan ini, Ketua TP PKK Simalungun Ny Erunita JR Saragih, Ketua IGTKI Siti Aisyah Purba dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Ruth Gideon Purba memberikan bantuan bahan makanan untuk warga binaan.
“Ini kegiatan anjang sana dalam rangka HUT Ke 63 IGTKI berbagi rasa dengan warga binaan di kedua yayasan ini. Mudah-mudahan menjadi obat bagi mereka, dengan harapan mereka cepat sembuh dan dapat kembali ke masyarakat,” ujar Siti.
Ketua TP PKK menyampaikan apresiasi atas kepedulian kedua pengurus yayasan ini terhadap masyarakat yang jiwanya terganggu akibat narkoba atau sebab lainnya. “Saya sangat prihatin dengan masyarakat yang ada di sini, dan mereka semua sangat membutuhkan perhatian dari kita,” ujar Erunita.
Pengurus Yayasan Trisakti Ny Susianti Nasution menyampaikan ada 43 warga binaan yang terganggu jiwanya karena narkoba dan gangguan kejiwaan murni. Mudah-mudahan kedatangan ibu-ibu ini dapat memberikan semangat bagi mereka untuk sembuh dan kembali menjadi masyarakat yang baik,” harap Susianti.
Pdt Leo Tampubolon pengurus Yayasan Sungai Yordan menyebutkan pihaknya mengasuh 98 orang yang berasal dari berbagai daerah dan umumnya kurang mendapat perhatian dari keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Di Yayasan Trisakti dan Sungai Yordan Perdagangan ini, Ketua TP PKK Simalungun Ny Erunita JR Saragih, Ketua IGTKI Siti Aisyah Purba dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ny Ruth Gideon Purba memberikan bantuan bahan makanan untuk warga binaan.
“Ini kegiatan anjang sana dalam rangka HUT Ke 63 IGTKI berbagi rasa dengan warga binaan di kedua yayasan ini. Mudah-mudahan menjadi obat bagi mereka, dengan harapan mereka cepat sembuh dan dapat kembali ke masyarakat,” ujar Siti.
Ketua TP PKK menyampaikan apresiasi atas kepedulian kedua pengurus yayasan ini terhadap masyarakat yang jiwanya terganggu akibat narkoba atau sebab lainnya. “Saya sangat prihatin dengan masyarakat yang ada di sini, dan mereka semua sangat membutuhkan perhatian dari kita,” ujar Erunita.
Pengurus Yayasan Trisakti Ny Susianti Nasution menyampaikan ada 43 warga binaan yang terganggu jiwanya karena narkoba dan gangguan kejiwaan murni. Mudah-mudahan kedatangan ibu-ibu ini dapat memberikan semangat bagi mereka untuk sembuh dan kembali menjadi masyarakat yang baik,” harap Susianti.
Pdt Leo Tampubolon pengurus Yayasan Sungai Yordan menyebutkan pihaknya mengasuh 98 orang yang berasal dari berbagai daerah dan umumnya kurang mendapat perhatian dari keluarga.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013