Washington, 4/5 (ANTARA/AFP) - Penyebab kematian tersangka peledak bom Boston Marathon yang meninggal saat berusaha kabur dari kejaran polisi dilaporkan akibat luka tembak dan benturan benda tumpul di kepala dan tubuhnya, media Amerika Serikat melaporkan Jumat.
Laporan media mengutip surat kematian yang dikeluarkan atas nama Tamerlan Tsarnaev, tersangka otak peledakan bom 15 April di Boston yang merenggut tiga jiwa.
Surat kematian tersebut merupakan pernyataan resmi pertama yang dikeluarkan mengenai penyebab kematiannya.
Isi surat itu dibacakan oleh direktur sebuah rumah duka di kawasan Boston, Peter Stefan, demikian laporan dari CBS News dan jaringan media lain.
Polisi mengatakan bahwa Tsarnaev terluka dalam baku tembak dengan polisi tiga hari setelah pemboman, kemudian tertabrak truk yang dikemudikan oleh adiknya, Dzhokhar --yang melarikan diri dari tempat tersebut.
Dzhokhar Tsarnaev ditangkap pada hari yang sama sedang bersembunyi di sebuat perahu motor yang diparkir di halaman belakang rumah seorang warga di pinggiran Boston.
(Uu.M007/C/C003)
(Uu.SYS/C/M. Dian A/C/Chaidar)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Laporan media mengutip surat kematian yang dikeluarkan atas nama Tamerlan Tsarnaev, tersangka otak peledakan bom 15 April di Boston yang merenggut tiga jiwa.
Surat kematian tersebut merupakan pernyataan resmi pertama yang dikeluarkan mengenai penyebab kematiannya.
Isi surat itu dibacakan oleh direktur sebuah rumah duka di kawasan Boston, Peter Stefan, demikian laporan dari CBS News dan jaringan media lain.
Polisi mengatakan bahwa Tsarnaev terluka dalam baku tembak dengan polisi tiga hari setelah pemboman, kemudian tertabrak truk yang dikemudikan oleh adiknya, Dzhokhar --yang melarikan diri dari tempat tersebut.
Dzhokhar Tsarnaev ditangkap pada hari yang sama sedang bersembunyi di sebuat perahu motor yang diparkir di halaman belakang rumah seorang warga di pinggiran Boston.
(Uu.M007/C/C003)
(Uu.SYS/C/M. Dian A/C/Chaidar)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013