Medan (ANTARA) - PT Belawan New Container Terminal (BNCT) menyatakan bahwa volume bongkar muat di Pelabuhan Belawan Medan Sumut 48.251 tewenty foot equivalent units (TEUs) pada Februari 2025.
"Jumlah tersebut melampaui target dari 42.667 TEUs atau naik 13,09 persen pada Februari ini," ujar Corporate Secretary BNCT Rizki Affandi Nasution di Medan, Kamis.
Rizki melanjutkan kenaikan volume bongkar muat ini didorong oleh meningkatnya ekspor 1.465 TEUs, yang mendapat dukungan dari kebijakan pemerintah dalam mendorong ekspor produk Indonesia.
Keberhasilan ini menegaskan peran BNCT dalam menjaga operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan sebagai prioritas utama.
"Keberhasilan operasional bukan sekadar angka, tapi juga cerminan dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar keselamatan kerja yang tinggi," ucapnya.
Pasalnya, keselamatan adalah aspek fundamental dengan lingkungan kerja yang aman, produktivitas dapat terus meningkat secara berkelanjutan.
Di sisi lain, beberapa pabrik mulai mempercepat pengiriman sebelum lonjakan permintaan pengapalan menjelang libur Idul Fitri pada Maret sampai April 2025.
Sebagai bagian dari tren positif ini, BNCT juga menerima tambahan "call" kapal dari Marsha Ocean Shipping.
MTT Shipping juga tengah menyiapkan rencana untuk menambah panggilan kapal guna mendukung pertumbuhan arus logistik di Pelabuhan Belawan.
"Langkah ini selaras dengan komitmen BNCT dalam mengembangkan terminal peti kemas yang tidak hanya unggul dalam keselamatan, tetapi juga dalam keberlanjutan lingkungan," ucap Rizki.
BNCT berkomitmen untuk menghadirkan layanan logistik yang aman dan berstandar internasional.
Adanya inovasi serta perhatian serius terhadap aspek keselamatan, pihaknya terus memainkan peran strategis dalam mendukung kelancaran arus perdagangan domestik maupun internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Volume bongkar muat di Pelabuhan Belawan 48.251 TEUs pada Februari