Coklit data pemilih di Madina capai 88,02 persen

Madina (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara menyatakan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten itu sudah mencapai 88,02 persen.

"Hingga Kamis (11/7) capaian kinerja Coklit pada Pilkada serentak tahun 2024 sudah mencapai 88,02 persen," kata Ketua KPU Madina, Muhammad Ikhsan Matondang didampingi Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Muhammad Al Khotib Nasution kepada ANTARA, Jumat (12/7).

Dikatakan Ikhsan, progres pelaksanaan coklit yang sudah terdata itu merupakan hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 sebanyak 331.260 orang.

"Data pemilih yang sudah tercoklit 291.560 orang atau 88,02 persen, sedangkan data pemilih yang belum tercoklit ada 39.701 orang atau 11,98 persen," ujar Ikhsan.

Ia menyebutkan, dari 23 kecamatan se Kabupaten Mandailing Natal, sudah ada 13 kecamatan yang capaian kinerja coklitnya 100 persen.

Adapun ke 13 kecamatan yang kinerja coklitnya 100 persen itu adalah Kecamatan Naga Juang, Lingga Bayu, Puncak Sorik Marapi, Panyabungan Selatan, Ranto Baek, Panyabungan Barat, Bukit Malintang, Natal, Ulu Pungkut, Hutabargot, Batang Natal, Muarasipongi dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi.

Dia menjelaskan, untuk mensukseskan proses percepatan Coklit tersebut, KPU Madina menerjunkan sebanyak 1.267 orang petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan target waktu sebulan.

Ribuan Pantarlih ini merupakan orang-orang terpilih melalui proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh para anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang ada di seluruh desa di kabupaten itu.