"Ini langkah strategis yang kami ambil untuk memastikan kami siap serta mampu menjaga kamtibmas selama proses Pemilu," sebutnya.
Lebih lanjut diuraikan Hary, skenario simulasi Sispamkota mencakup 4 (empat) poin pengamanan mulai dari pengamanan kampanye, pengamanan kotak suara, penjagaan TPS serta penanganan pengamanan situasi darurat.
Di akhir simulasi, AKBP Hary Adrianto melakukan evaluasi menyeluruh seperti identifikasi area-area yang perlu mendapat perbaikan dan peningkatan rencana keamanan Pemilu. Kemudian langkah strategis dalam memastikan seluruh masyarakat yang sudah bisa memilih turut serta berpartisipasi dalam proses pesta demokrasi dengan aman dan damai.
"Kita juga berkomitmen menjaga netralitas dan profesionalisme dalam mengawal Pemilu. Besar harapan kita seluruh masyarakat berpartisipasi aktif menyukseskan proses pesta demokrasi ini dengan lancar dan aman," pungkas Hary.